Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:43 WIB | Minggu, 19 Juli 2015

Hari Ini Kemenag Berangkatkan Tim ke Tolikara

Konferensi Pers di PGI, Sabtu (18/7) menyikapi insiden di Tolikara. (kiri-kanan) Wakil Sekretaris Umum PGI Pdt Krise Gosal, Ketua Umum PGI Henriette Lebang, Kepala Humas PGI Jeirry Sumampauw, Dirjen Bimas Kristen Oditha Hutabarat, Ketua Umum PGLII Ronny Mandang, dan Sekretaris Umum PGLII Freddy Sunyoto. (Foto: Dok.satuharapan.com/Bayu Probo)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri  Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta tim kementerian yang dipimpinnya bertolak ke Tolikara Minggu (19/7)  untuk bergabung dengan tim Kanwil Kemenag Provinsi Papua dan Kankemenag Kab. Tolikara. Menag menugaskan tim ini untuk segera berkoordinasi guna mengambil dan mengimplementasikan langkah-langkah yang diperlukan.

“Saya instruksikan Dirjen Bimas Kristen, Kabalitbang-Diklat, dan tim pada ahad ini menuju Tolikara, bergabung dengan Kakanwil Papua dan Kakankemenag yang telah lebih dulu ada di sana,” kata Menag, Jakarta, Minggu (19/7).

Koordinasi dan implementasi langkah-langkah strategis ini, lanjut Menag, akan dilakukan dengan ormas keagamaan, FKUB, serta tokoh masyarakat dan pihak terkait dalam rangka menjaga kerukunan. “Kemenag bersama ormas keagamaan, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), dan tokoh masyarakat akan terus meningkatkan koordinasi guna menjaga dan memelihara kerukunan hidup umat beragama,” kata Menag.

“Tim ini akan melakukan langkah-langkah koordinasi dan implementasi yang diperlukan,” kata Menag.

Lukman menandaskan, bahwa dalam rapat koordinasi nasional Polhukam antara dirinya dengan Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, Dirjen Pol Kemendagri, dan Korsahli Panglima TNI, disepakati bahwa semua pihak, baik pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun aparat keamanan, telah bersepakat untuk membangun kebersamaan menuju kedamaian di Tolikara.

Untuk itu, lanjut Menag, pemerintah bersepakat untuk melakukan sejumlah langkah strategis  antara lain. Pertama, Pemerintah Pusat dan Daerah akan segera lakukan perbaikan masjid dan bangunan kios yang terbakar, serta merawat para korban kerusuhan. Kedua, POLRI akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kerusuhan dan aktor intelektual di balik kerusuhan.

Dan ketiga, POLRI akan lakukan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan, apakah sudah sesuai dengan prosedur. (kemenag.go.id)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home