Hayono Isman Diperiksa Sebagai Saksi oleh KPK

Politisi Partai Demokrat Hayono Isman dipanggil Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul Raja Sempurnajaya yang ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Agustus 2013 oleh KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/6) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Hayono Isman saat menyapa sejumlah awak media saat berada di ruang tunggu lobby gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus TPPU di Bappebti.

Hayono Isman saat menunggu di ruang lobby gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan selama kurang lebih dua jam oleh penyidik terkait dengan kasus TPPU di Bappebti.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Demokrat Hayono Isman diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Mantan Menteri Olahraga yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong tersebut diperiksa atas TPPU yang dilakukan Syahrul Raja Sempurnajaya mantan Kepala Bappebti.

Hayono tiba ke gedung KPK sekitar pukul 09.46 mengenakan kemeja batik tanpa didampingi kerabat membawa sebuah berkas yang tertutup dalam sebuah amplop coklat. Saat ditanya terkait dengan kedatangannya ke KPK Hayono hanya menjawab “saya datang untuk membesuk”, padahal jadwal besuk ke rumah tahanan (Rutan) KPK hanya buka pada hari Senin dan Kamis serta hari libur nasional.

Syahrul ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 23 Agustus 2013 terkait dengan kasus gratifikasi untuk pengurusan izin lokasi tempat pemakaman di Desa Artajaya, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Editor : Bayu Probo