Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:09 WIB | Sabtu, 16 Mei 2015

Hera Senang Pertama Kali Raih Partai Final Sirnas

Ilustrasi: Hera Desiana Rachmawati saat menjuarai Tunggal Putri Kejuaraan Astec Open 2014. (Foto: Humas PBSI).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis tunggal putri klub Mutiara Cardinal Bandung yang pernah mengenyam pengalaman di Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung, Jakarta Timur, Hera Desiana Rachmawati, senang karena untuk kali pertama mencapai partai puncak Kejuaraan Bulu Tangkis Djarum Badminton Sirkuit Nasional (Sirnas).  

“Saya senang sekali mencapai final Djarum Sirnas pertama kali, padahal persiapan saya untuk mengikuti turnamen ini bisa dibilang kurang. Pencapaian ini memang di luar target sebelumnya yang saya emban, namun begitu saya pun tidak ingin menyia-nyiakan keesempatan kali ini dan semoga bisa melampaui target,” kata Hera seusai pertandingan semifinal yang berlangsung Jumat (15/5) malam di Gelanggang Olahraga Asia Afrika, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Hera turun di nomor tunggal dewasa putri, mampu menaklukkan putri pebulu tangkis senior Icuk Sugiarto, Jauza Fadilah Sugiarto, dengan kemenangan telak 21-12 dan 21-4.

Hera baru pertengahan April 2015 kembali ke Indonesia, setelah sejak September 2014 menimba ilmu di Swedia karena mengikuti liga badminton mewaklili salah satu klub negara tersebut. Baru kembali ke Tanah Air, ia bisa terus melenggang ke partai puncak Djarum Sirnas yang belum pernah ia capai sebelumnya.

Di partai final Sabtu (16/5), Hera ditantang Ganis Nurahmandani, yang sebelumnya memastikan tiket final setelah berhasil menaklukkan unggulan pertama Aprilia Yuswandari dua set langsung 21-10 dan 21-19 di semifinal. Menghadapi Ganis, Hera mengaku optimistis.

“Selama bermain di dewasa kami berdua belum pernah bertemu, dan besok merupakan pertemuan pertama kali bagi kami. Di pertandingan besok, saya merasa optimistis,” kata Hera.

Sementara itu satu-satunya wakil Pelatnas PBSI Pusat, pasangan ganda putri Meirisa Cindy Sahputri/Nisak Puji Lestari melaju ke partai final setelah di semifinal mengalahkan ganda putri “senior” Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia di semifinal pada Jumat (15/5) malam WIB, Meirisa dan Nisak menang atas Devi/Keshya dengan 16-21, 21-18, dan 21-19. Pelatih Endang Nur Sugianita mengakui Meirisa/Nisak bermain bagus, mampu mengalahkan pemain senior yang punya lebih banyak pengalaman. “Meirisa/Nisak memang sejak awal babak pertama kemarin bermain bagus, salut juga sama mereka bisa mengalahkan unggulan pertama dan juga lebih senior,” kata dia. (djarumbadminton.com).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home