Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 19:18 WIB | Kamis, 20 November 2014

Hujan Semalam, Banjir Tiga Meter Landa Kawasan Cawang

Hujan Semalam, Banjir Tiga Meter Landa Kawasan Cawang
Banjir setinggi 3 meter di kawasan gang Arus Dalam, RT09/RW02 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jaktim, pada hari Kamis, (20/11). (Foto-foto: Yulia Panny)
Hujan Semalam, Banjir Tiga Meter Landa Kawasan Cawang
Kuburan setempat yang biasa dijadikan posko dipenuhi oleh motor para pengungsi. (Foto-foto: Yulia Panny)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hujan di kawasan Jakarta Timur pada Rabu (19/11) malam menyebabkan banjir setinggi tiga meter melanda Jalan Arus Dalam RT 09 RW 02, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati pada Kamis (20/11).

Nani Kepala Rukun Tetangga (RT) setempat mengatakan wilayah ini memang sudah menjadi langganan banjir, tetapi masih banyak warga yang tak mau pindah ke tempat pengungsian.

“Ada sekitar 40 pintu warga RT 09 yang terendam banjir,” kata Nani saat dijumpai satuharapan.com di rumahnya.

Nani menjelaskan banjir mulai melanda kawasan tersebut sekitar pukul 03.00 WIB dini hari dan arus mulai terasa kencang sekitar pukul 04.00 hingga 05.00 WIB.

Warga sekitar, kata Nani, sebagian memilih untuk tetap tinggal di rumah menjaga barang-barang meski sebagian lainnya telah mengungsi.

 

“Banjir sudah memasuki siaga I, air banjir kali ini naiknya cepat tetapi surutnya cukup lama,” ujarnya.

“Kalau warga yang di bawah kebanyakan belum ada yang mau pindah. Kalau mau digusur sih siap, asalkan sesuai dengan perjanjian. Kalau sebagian mau sebagian enggak ya apa boleh buat, saya terserah warga aja,” Nani menambahkan.

Sementara itu, Atib yang tinggal di daerah setempat menjelaskan bahwa posko sudah akan didirikan di kuburan (tempat posko biasa didirikan). Akan tetapi karena lokasi sudah dipenuhi oleh motor para pengungsi, Lurah Cawang mengurungkan niatnya untuk membuka posko.

“Saya capek terus menerus terkena banjir. Saya di sini sudah 32 tahun, saya mau kok kalau direlokasikan ke tempat lain. Kalau dikasih dana oleh pemerintah, saya akan langsung pulang kampung,” Atib memungkasi.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home