Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:21 WIB | Selasa, 31 Mei 2016

Hungaria Perketat Pagar Antiimigran di Perbatasan Serbia

Hungaria Perketat Pagar Antiimigran di Perbatasan Serbia
Para wanita berbaris untuk mengantre makanan di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) sekitar 20 km dari perbatasan Yunani-Makedonia, 25 Mei 2016 di Polykastro. AFP PHOTO/Sakis Mitrolidis
Hungaria Perketat Pagar Antiimigran di Perbatasan Serbia
Seorang anak menatap dari balik pagar kamp migran dan pengungsi di Moria, pulau Lesbos, 24 Mei 2016. Organisasi Migran Internasional mengungkapkan bahwa sejauh tahun ini diperkirakan 190 ribu migran dan pengungsi telah memasuki Eropa melalui laut di Italia, Yunani, Siprus dan Spanyol. Sementara 1.359 lainnya tewas ketika melakukan penyeberangan tersebut. Stringer/AFP
Hungaria Perketat Pagar Antiimigran di Perbatasan Serbia
Pengungsi menunggu penyelamatan yang dilakukan Aquarius, bekas kapal perlindungan perikanan Atlantik Utara yang kini digunakan badan kemanusiaan SOS Mediterranee dan Medecins Sans Frontieres (Dokter Tanpa Batas), 24 Mei 2016, di Laut Mediterania, seberang pesisir Libya. Gabriel Bouys/AFP
Hungaria Perketat Pagar Antiimigran di Perbatasan Serbia
Personel polisi memblokir jalan ke kamp imigran dalam operasi pengosongan kamp di perbatasan Yunani-Makedonia di desa Idomeni pada 24 Mei 2016. Operasi dimulai pada pagi hari, dengan polisi mulai mengosongkan kamp yang menampung 8.400 imigran dan pengungsi. Kebanyakan dari mereka adalah korban perang dan kemiskinan di Timur Tengah dan Asia.AFP PHOTO/Sakis Mitrolidis
Hungaria Perketat Pagar Antiimigran di Perbatasan Serbia
Seorang pengungsi menggotong barang-barangnya selama operasi evakuasi aparat kepolisian di kamp sementara imigran, perbatasan Yunani-Makedonia dekat desa Idomeni pada 24 Mei 2016. AFP PHOTO/Pool/Yannis Kolesidis

SZEGED, SATUHARAPAN.COM – Otoritas Hungaria pada hari, Senin, (30/5), mengatakan pihaknya mulai memperketat pagar antiimigran di perbatasan dengan Serbia. Kebijakan tersebut dilakukan menyusul peningkatan gelombang arus masuk imigran pasca-pengosongan kamp pengungsi Idomeni di perbatasan Yunani-Makedonia.

Pekan lalu, otoritas Yunani telah mengevakuasi sekitar 8.400 imigran dari Idomeni ke berbagai pusat penerimaan imigran di seluruh wilayah negara tersebut. Namun, otoritas Hungaria mengatakan beberapa imigran berhasil melintasi jalur migrasi tersebut meski sejumlah negara Balkan menutup perbatasan pada pertengahan Februari silam guna menghentikan arus masuk imigran ke Eropa utara.

“Menyusul penutupan kamp pengungsi Idomeni, jumlah imigran yang berusaha menyeberangi perbatasan Hungaria meningkat,” ujar Gyorgy Bakondi, kepala penasihat Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.

Jumlah kasus penyusupan imigran setiap harinya meningkat dari 70 sampai 90 orang, menjadi 100 sampai dengan 150 orang sejak Idomeni dikosongkan, ujar Bakondi kepada stasiun radio nasional Kossuth.

Akibatnya, pemerintah Hungaria akan memasang “pagar permanen” di beberapa tempat karena kawat berduri sudah tidak lagi dapat mencegah imigran masuk. (AFP)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home