Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 11:01 WIB | Senin, 22 Juni 2015

HUT DKI: 20 Bus Gandeng Scania Diresmikan

Peluncuran Bus Transjakarta bermerek Scania pada HUT ke-488 DKI Jakarta. (Foto: Francisca CR)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bersamaan dengan HUT ke-488 DKI, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan 20 unit bus Transjakarta baru. Seluruh bus tersebut bermerek Scania yang akan dioperasikan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta). Diperkirakan bus-bus Eropa tersebut sudah bisa beroperasi pada pertengahan Juli karena masih menunggu proses administrasi seperti perizinan dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

“Kami akan operasikan bus-bus Scania baru ini di beberapa koridor yang dapat dilalui bus gandeng. Direncanakan sebelum akhir Desember sisanya sebanyak 31 unit akan diserahkan oleh PT. United Tractors selaku APM atau Agen Pemegang Merek Scania,” ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius Steve Kosasih, Senin (22/6).

Bus-bus baru ini menandai pula kali pertama Transjakarta melakukan pengadaan barang/jasa secara elektronik melalui e-Katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Sistem pengadaan secara elektronik melalui e-Katalog atau e-Purchasing ini diharapkan transparan karena dilakukan secara online dan lelang serta seleksinya dilakukan oleh Pemerintah melalui LKPP.

Sementara itu, bus gandeng Scania memiliki beberapa keunggulan, antara lain daya tahan dan standar keamanan serta kenyamanan yang tinggi, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Aspek keamanan meliputi materi bahan dasar bus hingga sistem yang dirancang untuk keamanan para pengguna Transjakarta. Pelapis lantai, karpet dan bahan interior Scania dibuat dari bahan tahan api bersertifikat BASF.

Pintu penumpang memiliki 3 fitur keamanan yakni pintu tidak akan terbuka waktu bus berjalan, bus tidak bisa berjalan jika pintu terbuka, dan pintu akan kembali terbuka otomatis jika ada yang mengganjal.

Selain itu, bus gandeng Scania memiliki independent air suspension di setiap axle pada masing-masing ban yang dikendalikan secara elektronik. Kendali elektronik ini mengendalikan ketinggian bus dengan suspensi udara berdasarkan beban dan kondisi jalan sehingga bus bisa beroperasi dengan nyaman setiap saat.

“Mesin Scania sudah memenuhi standar emisi Euro 6 yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Dengan mesin hemat BBG yang bisa mencapai hingga 1,5 km untuk setiap 1 lsp (liter setara premium) diharapkan bus-bus baru ini cukup mengisi BBG satu kali setiap harinya sehingga mampu lebih lama beroperasi setiap harinya dan mengangkut lebih banyak penumpang,” ujar Kosasih.

“Bus ini merupakan kerja sama Transjakarta dengan Coca-Cola, dan kami mengapresiasi pihak Coca-Cola yang telah mendukung program layanan Transjakarta,” Kosasih menambahkan.

Desain bus menurutnya dibuat menarik dan memuat ikon-ikon kota Jakarta.

Sementara itu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan pengadaan bus kali ini dipastikan memilih kualitas bagus untuk menghindari cacat bus seperti unit-unit Transjakarta merk Tiongkok sebelumnya.

“Tahun ini, kita mencanangkan, kalau kondisi uang kita pas-pasan, jangan pernah beli barang yang mutunya jelek. Maka tahun ini kita canangkan, transportasi massal yang dimiliki DKI harus setara dengan bus yang digunakan kota-kota di dunia,” kata Ahok.

“Kita ingin ada partisipasi dari masyarakat dan pengusaha. Kita ingin memberikan pelayanan bus kepada masyarakat semurah mungkin. Tahun ini kita akan berikan PSO.

Kita akan persembahkan, ada tujuh koridor bus 24 jam, tahun depan seluruhnya,” Ahok menambahkan.

Ahok mengatakan masyarakat akan nyaman menaiki bis Scania ini. Ia ingin Jakarta dengan bis-bis baru menjadi Jakarta baru yang manusiawi menyediakan transportasi massal yang baik.

Ia ingin pengusaha menyumbang bus-bus agar Presiden RI kelak dapat duduk manis di taman untuk melihat festival bus.

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home