Imbang, Mourinho: Westham Mainkan Sepakbola Primitif

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Jose Mourinho, pelatih Chelsea berkomentar bahwa Westham United memainkan sepakbola primitif, komentar yang dia kemukakan seusai anak buahnya ditahan imbang tanpa gol oleh Westham United, pada lanjutan Liga Inggris, Kamis (30/1) dini hari WIB.

Jose Mourinho begitu frustrasi melihat timnya tak bisa membongkar pertahanan West Ham United yang sangat rapat, dan menyebut bahwa pertahanan berlapis tersebut merupakan salah satu ciri sepakbola primitif, karena hingga akhir pertandingan Chelsea ditahan Westham 0-0.

Menurut statistik resmi, Chelsea unggul dalam penguasaan bola hingga 72 berbanding 28 persen, akan tetapi keunggulan tersebut tidak berarti apa-apa bagi Chelsea karena mereka gagal meraih poin atas Westham United guna memanaskan persaingan di Liga Inggris.

“Sulit bagi kami bermain sepakbola malam ini (dini hari WIB tadi), karena hanya kami yang berniat main bola,” kata Mourinho.

Mourinho mengatakan kepada sejumlah pewarta saat konferensi pers bahwa dia menitipkan pesan kepada Sam Allardyce, pelatih Westham United. “Anak buahmu butuh poin dan, lalu kalau kalian datang ke sini dan bermain seperti itu, apakah itu bisa diterima?,” kata Mourinho.

Mourinho mengakhiri konferensi pers dengan menyimpulkan bahwa pertandingan yang baru saja dia saksikan tersebut bukanlah pertandingan sepakbola modern.

“Saya harus mengatakan bahwa ini (Chelsea vs Westham United) bukanlah Premier League. Ini adalah sepakbola dari abad ke-19,” kata Mourinho.

Sementara itu, Sam Allardyce selaku pelatih Westham mengatakan puas kinerja anak buahnya yang menerapkan pertahanan kuat.

“Jika kita meladeni cara bermain Oscar, Wilian, Hazard (gelandang Chelsea) maka kita akan punya banyak kesempatan untuk menang, dan penjaga gawang kami tidak akan terlalu banyak bekerja keras seperti sekarang,” kata Allardyce.

Sam berkelit bahwa Westham punya gaya permainan sendiri, dan tidak perlu dikomentari Mourinho.

“Saya tahu Mourinho berkomentar ‘kok bisa anak buah anda bermain sepakbola primitif seperti itu’, mungkin dia lupa bahwa kami berada di zona degradasi, dan kami punya cara bermain sendiri sehingga kami tidak bernasib sama seperti MU yang takluk 0-3,”  tutup Allardyce. (sportsmole.co.uk)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja