Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 13:55 WIB | Kamis, 08 Oktober 2015

Indef: Paket Kebijakan Ekonomi I dan II Tidak Tepat Sasaran

Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati. (Foto: Dok. satuharapan.com/Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai paket kebijakan ekonomi tahap I dan tahap II yang diterbitkan pemerintah tidak tepat sasaran untuk perekonomian Indonesia sekarang ini. Menurutnya, paket kebijakan tersebut ditujukan untuk penguatan perekonomian nasional jangka panjang, sementara yang dibutuhkan saat ini adalah perbaikan ekonomi jangka pendek.

"Kalau penerbitan paket kebijakan ekonomi I dan II belum mendongkrak nilai tukar rupiah, karena sasarannya berbeda," kata Enny Sri Hartati pada diskusi Paket Ekonomi Pemerintah dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian Rakyat di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (7/10).

Menurut Enny Sri Hartati, menyikapi kondisi perekonomian nasional saat ini, di mana nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, hendaknya pemerintah menerbitkan paket ekonomi yang sasarannya solusi untuk jangka panjang dan jangka pendek.

Solusi jangka panjang, kata dia, adalah penguatan struktur perekonomian nasional, sedangkan solusi jangka pendek adalah penguatan daya beli masyarakat.

"Persoalan jangka pendek adalah persoalan perut dan terkait dengan daya tahan masyarakat kelas bawah," katanya.

Menurut Enny, persoalan jangka pendek ini harus segera diatasi karena jika terus berkepanjangan dapat menimbulkan penurunan kepercayaan kepada Pemerintah.

Enny menyoroti, adanya menteri-menteri di kabinet yang memiliki perbedaan pandangan dan memunculkan polemik dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah.

Hal ini menjadi tantangan Pemerintah untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang. "Mengatasi hal ini, Pemerintah hendaknya melakukan komitmen yang kuat dengan menunjukkan kinerja yang baik," katanya.

Enny menyoroti menteri-menteri di kabinet yang memiliki perbedaan pandangan dan memunculkan polemik, dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah.

Menurut Enny, solusi jangka pendek menjaga kepercayaan masyarakat dengan meningkatkan daya beli dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home