Indonesia Kirim 1.090 Pasukan Pemelihara Perdamaian ke Lebanon

Pengiriman pasukan memakai maskapai penerbangan nasional Garuda.

Batalion Indonesia yang tergabung dalam Pasukan Pemelihara Perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa di Lebanon (UNIFIL) menggelar patroli di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel pada 23 April 2020. (Foto: dok. UN/Pasqual Gorriz)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Indonesia âtelah mengirimkan pasukan sebesar 1.090 orang ke UNIFIL (Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Lebanon) dalam 4 (empat) gelombang, sebagai bagian dari rotasi pasukan Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa), pada Senin (6/3).

Dengan fasilitasi PTRI (Perutusan Tetap Republik Indonesia) New York dan berbagai instansi terkait, untuk pertama kalinya dalam sejarah pengiriman pasukan ke MPP PBB dilakukan menggunakan maskapai nasional Garuda Indonesia.

Hal ini merupakan bagian perwujudan komitmen tinggi Indonesia untuk terus meningkatkan kontribusi bagi MPP PBB, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Penggunan maskapai Garuda Indonesia merupakan bagian strategi besar pemerintahi, melalui PTRI New York, untuk meningkatkan manfaat ekonomi dari peran Indonesia di berbagai MPP PBB.

Indonesia merupakan negara kontributor pasukan ke-8 terbesar di dunia, dengan lebih dari 2.700 personel, termasuk 170 personel perempuan, di 9 (sembilan) MPP PBB.

Seremonial pelepasan pasukan menggunakan maskapai Garuda Indonesia akan dilaksanakan pada 6 Maret 2023 di Bandara Halim Perdanakusuma, dihadiri oleh jajaran Kementerian BUMN, Kementerian Pertahanan, TNI, serta Kementerian Luar Negeri.

Editor : Sabar Subekti