Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Bayu Probo 09:52 WIB | Jumat, 13 Juni 2014

Iran dan Nigeria Larang Nonton Bareng PD 2014

Supporter tim sepk bola Iran. (Foto: AFP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Dengan alasan berbeda, Iran dan Nigeria melarang penduduknya untuk menonton perhelatan Piala Dunia di tempat umum.

Ketika Iran melawan Nigeria pada Senin depan (16/6) di pertandingan di Piala Dunia FIFA, penggemar di negara asal kedua tim mungkin kesulitan untuk menemukan tempat publik untuk menonton pertandingan.

Dalam upaya pengendalian massa, polisi Iran melarang café dan restoran dari menayangkan pertandingan Piala Dunia, bahkan pertandingan Iran sendiri, BBC melaporkan Selasa, mengutip media lokal. Keputusan itu muncul hanya beberapa minggu setelah negara itu melarang perempuan menonton pertandingan dengan laki-laki di tempat nonton bareng.

Meskipun TV Iran masih akan menayangkan permainan, polisi memerintahkan serikat pemilik cafe di Teheran untuk tidak menyiarkan pertandingan.

Tentu saja, perintah ini mendapat protes dari para pemilik usaha ini, tetapi sikap resmi pemerintah telah jelas: mereka tidak ingin perilaku kasar tampak di depan umum, terutama jika pria dan wanita berbaur bersama-sama . Bahkan, perintah ini juga ditambahi bahwa para pemilik cafe harus menutup usaha mereka sebelum tengah malam.

Ini bukan pertama kalinya. Terlepas dari kenyataan bahwa sejumlah besar pasangan dan keluarga Iran nonton bareng di Piala Dunia 2010, pemerintah mulai melarang perempuan dari peristiwa tersebut pada waktu pertandingan sepak bola Euro 2012.

“Ini adalah situasi yang tidak pantas ketika pria dan wanita menonton sepak bola bersama-sama,” kata Bahman Kargar, wakil komandan polisi Iran yang bertanggung jawab atas urusan sosial pada saat itu.

“Para pria saat menonton sepak bola, merasa senang dan kadang-kadang mengumpat atau menceritakan lelucon kotor,” katanya. “Ini akan merendahkan martabat perempuan jika menonton sepak bola dengan laki-laki. Perempuan harus berterima kasih kepada polisi dengan keputusan itu.”

Kini aturan itu juga meluas ke laki-laki juga. Walau permainan masih akan ditayangkan di TV Iran, orang tidak akan bisa menikmati kegembiraan dari pengalaman menonton komunal.

Nigeria Alasan Keamanan

Pihak berwenang di kota Nigeria timur laut dari Adamawa juga telah memerintahkan larangan pada semua tampilan publik dari permainan. Mereka khawatir akan kemungkinan pengeboman selama acara berdasarkan laporan terpisah oleh BBC. “Tindakan kami bukan untuk mencegah orang Nigeria menonton Piala Dunia. Ini untuk melindungi nyawa mereka,” kata Brigadir Jenderal Nicholas Rogers kepada wartawan Rabu.

Perintah keras ini datang hanya seminggu setelah orang yang diduga anggota kelompok militan Islam Boko Haram meledakkan sebuah bom mobil yang menewaskan 18 orang yang sedang menonton pertandingan televisi di sebuah pusat melihat di Adamawa. (huffingtonpost.com/policymic.com/bbc.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home