Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:02 WIB | Rabu, 17 Januari 2024

Iran Serang Sasaran di Irak Yang Diklaim sebagai Markas Mata-mata Israel

Gambar ini diambil dari video yang disediakan oleh Rudaw TV menunjukkan asap mengepul dari sebuah gedung yang terkena serangan di Irbil, Irak, pada hari Selasa, 16 Januari 2024. Iran telah mengumumkan bahwa mereka melancarkan serangan terhadap “markas mata-mata dan pertemuan anti- Kelompok teroris Iran” tak lama setelah rudal menghantam daerah dekat konsulat AS di Irbil, pusat wilayah semi otonom Kurdi Irak. (Foto: Rudaw TV via AP)

IRBIL-IRAK, SATUHARAPAN.COM- Iran menembakkan rudal pada hari Senin (15/1) malam ke tempat yang diklaimnya sebagai “markas mata-mata” Israel di dekat Konsulat Amerika Serikat di kota Irbil, Irak utara, dan sasaran yang terkait dengan kelompok ekstremis ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di Suriah utara.

Empat warga sipil tewas dan enam luka-luka setelah rudal menghantam kawasan kelas atas dekat konsulat AS di Irbil, pusat wilayah semi otonom Kurdi Irak, menurut dewan keamanan pemerintah daerah Kurdi.

Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyerang markas besar Mossad, badan intelijen Israel, di wilayah Kurdi di Irak. Pernyataan lain mengatakan pihaknya telah menembakkan sejumlah rudal balistik ke “operasi teroris,” termasuk sasaran ISIS, di Suriah dan menghancurkannya.

Israel tidak segera mengakui serangan di Irbil dan kedutaan besarnya di Washington tidak membalas permintaan komentar atas tuduhan Iran mengenai Mossad.

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut dan kekhawatiran akan meluasnya perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober, milisi yang didukung Iran di Irak hampir setiap hari melancarkan serangan pesawat tak berawak ke pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak dan Suriah, yang menurut kelompok tersebut merupakan pembalasan atas dukungan Washington terhadap Israel, dan dalam upaya untuk memaksa pasukan AS meninggalkan wilayah tersebut.

Amerika Serikat mengutuk keras “serangan rudal Iran yang ceroboh” di Irbil, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller. Dia mengatakan serangan itu “merusak stabilitas Irak.”

Seorang pejabat pertahanan Amerika yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya untuk membahas rincian yang belum dipublikasikan mengatakan bahwa Amerika melacak rudal-rudal tersebut, yang menghantam Irak utara dan Suriah utara, dan tidak ada fasilitas Amerika yang diserang atau dirusak dalam serangan tersebut. Pejabat tersebut mengatakan indikasi awal menunjukkan bahwa serangan tersebut “sembrono dan tidak tepat.”

Namun, tingkat kerugian akibat serangan tersebut tidak dapat diperkirakan secara independen.

Seorang pejabat keamanan Irak mengatakan, Irbil menjadi sasaran “beberapa” rudal balistik namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Seorang pejabat milisi Irak yang didukung Iran mengatakan 10 rudal jatuh di daerah dekat Konsulat AS. Dia mengatakan rudal tersebut diluncurkan oleh Garda Revolusi Islam Iran. Kedua pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama.

Peshraw Dizayi, seorang pengusaha lokal terkemuka dengan portofolio yang mencakup perusahaan real estate dan jasa keamanan, tewas dalam salah satu serangan di Irbil bersama dengan anggota keluarganya, menurut sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, oleh Mashan al- Jabouri, mantan anggota parlemen Irak. Al-Jabouri mengatakan bahwa salah satu rudal jatuh di “istana Dizayi, di sebelah rumah saya, yang sedang dibangun di jalan menuju resor Salah al-Din.”

Tokoh politik daerah lainnya juga membenarkan kematian Dizayi.

Pada tahun 2022, Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal yang terjadi di daerah yang sama dekat kompleks Konsulat AS di Irbil, dengan mengatakan bahwa itu adalah pembalasan atas serangan Israel di Suriah yang menewaskan dua anggota Garda Revolusinya.

Serangan Iran di Suriah utara pada hari Senin malam terjadi setelah kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab awal bulan ini atas dua bom bunuh diri yang menargetkan peringatan kematian seorang jenderal Iran dalam serangan pesawat tak berawak AS pada tahun 2020.

Serangan di Kerman menewaskan sedikitnya 84 orang dan melukai 284 orang lainnya pada upacara penghormatan Jenderal Garda Revolusi Qassem Soleimani.

Bulan lalu, Iran menuduh Israel membunuh seorang jenderal berpangkat tinggi Iran, Razi Mousavi, dalam serangan udara di lingkungan Damaskus. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home