Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 18:54 WIB | Selasa, 08 Maret 2016

Iran Uji Coba Rudal Balistik Terbaru

Gambar yang dirilis oleh situs resmi Departemen Pertahanan Iran pada hari Minggu 11 Oktober 2015, menunjukkan peluncuran sebuah Emad. (Foto: AP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Iran pada hari Selasa (8/3) mengatakan bahwa angkatan bersenjata mereka telah melakukan uji coba rudal balistik terbaru untuk menunjukkan “kekuatan penangkal” yang mereka miliki dan “kesiapan negara untuk melawan ancaman” terhadap integritas teritorialnya.

Pengumuman itu disampaikan oleh kantor berita nasional IRNA, yang menggambarkan bahwa pelatihan militer itu dilakukan dengan menembakkan rudal balistik dari silo-silo di beberapa bagian negara.

Melalui situs resmi Islamic Revolutionary Guards Corps (IRGC), mereka menentang sanksi Amerika Serikat baru-baru ini pada program rudal mereka.

Washington memberlakukan sanksi baru terhadap program rudal Iran pada Januari, tidak lama setelah sanksi yang berkaitan dengan program nuklir republik Islam itu dicabut.

Tes ini dimaksudkan "untuk menunjukkan daya tangkal Iran dan juga kemampuan Republik Islam untuk menghadapi setiap ancaman terhadap Revolusi (Islam), negara dan kedaulatan negara", kata situs IRGC sebagaimana dikutip Reuters, hari Selasa (8/3)

Sementara itu Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa ujicoba - yang terjadi setelah Iran mencapai kesepakatan nuklir dengan kekuatan dunia pada bulan Juli - telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan 1929 yang melarang Iran untuk melakukan pekerjaan pada rudal balistik berkemampuan nuklir.

Resolusi berakhir ketika kesepakatan nuklir dilaksanakan pada bulan Januari, tetapi resolusi baru kemudian mulai berlaku di mana Iran "dipanggil" untuk tidak melakukan pekerjaan pada rudal "yang sengaja dibuat untuk" menghasilkan senjata nuklir.

Iran selalu membantah adanya hubungan antara rudal balistik dan program nuklirnya yang disengketakan. Mereka sekarang tunduk pada pembatasan yang ketat dan pemeriksaan di bawah kesepakatan nuklir yang mulai berlaku pada bulan Januari.

Sementara setiap rudal dengan ukuran tertentu secara teori dapat digunakan untuk membawa hulu ledak nuklir, Iran mengatakan Emad dan rudal lain digunakan sebagai pencegah konvensional. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan akurasi rudal, yang menurut para ahli akan membuat mereka lebih efektif dengan hulu ledak konvensional.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home