ISIS Bergerak Maju ke Provinsi Aleppo

Warga Suriah dan tim penyelamat mencari korban di bawah reruntuhan setelah dilaporkan adanya serangan bom barel yang dilakukan pasukan pemerintah Suriah pada 11 Agustus 2014 di permukiman Bab al-Neirab, kota Aleppo, Suriah utara. Bulan lalu Human Right Watch mengatakan beberapa sektor pemberontak dihantam bom barel hampir dua kali lipat dalam lima bulan. (Foto: AFP)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Jihadis dari kelompok ISIS mengambil kontrol sejumlah desa di provinsi Aleppo di utara Suriah, ungkap sebuah kelompok pengawas pada Rabu (13/8).

Observatorium HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa kelompok ekstremis itu berhasil merebut enam desa di utara kota Aleppo, tidak jauh dari perbatasan Turki.

Pertempuran untuk mengontrol desa lain di area Arshaf sedang berlangsung, ungkap kelompok tersebut.

Observatorium menyebutkan bahwa ISIS merebut area itu “setelah bentrokan sengit dengan batalion pemberontak dan Islamis yang masih di area tersebut setelah Front Al-Nusra dan kelompok lainnya menarik diri pada akhir Juli.”

Front Al-Nusra, yang merupakan cabang Al Qaeda di Suriah, bergabung dengan kelompok moderat dan pemberontak Islamis dalam sebuah koalisi yang mulai memerangi ISIS pada Januari.

Namun dalam beberapa pekan terakhir, Al Nusra juga memerangi kelompok pemberontak lainnya, memperumit status oposisi bersenjata di Suriah.

Observatorium mengatakan bahwa perebutan desa oleh ISIS merupakan langkah strategis, karena akan memungkinkan kelompok tersebut untuk menyerang kota Marea dan Azaz.

Marea merupakan markas Islamic Front, koalisi kelompok-kelompok Islamis yang terlibat dalam pertempuran melawan ISIS. (AFP)