Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 20:29 WIB | Rabu, 17 Februari 2016

Israel Kecam Rencana Perdamaian dari Prancis

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Getty)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Selasa (16/2) mengecam rencana diplomatik Prancis untuk menggelar konferensi internasional mengenai perdamaian Timur Tengah dengan pengakuan negara Palestina jika perundingan gagal.

Netanyahu menyebutnya “membingungkan” dan kontraproduktif, berargumen bahwa rencana tersebut tidak mendorong Palestina untuk berkompromi.

“Rencana itu berisi, ‘Kita harus menggelar konferensi internasional, namun jika itu tidak berhasil, kita putuskan sebelumnya apa konsekuensinya – kita harus mengakui negara Palestina’,” katanya kepada para reporter saat kunjungan ke Berlin.

“Hal ini justru memastikan sejak awal bahwa konferensi akan gagal, karena jika warga Palestina tahu bahwa permintaan mereka akan diterima... mereka tidak perlu melakukan apa-apa,” katanya.

Dia menegaskan kembali kebijakannya bahwa perdamaian hanya bisa dihasilkan oleh perundingan bilateral langsung di antara semua pihak.

Dia berbicara tidak lama setelah duta besar Prancis untuk Israel, Patrick Maisonnave, menemui direktur politik Kementerian Luar Negeri Israel untuk menjelaskan inisiatifnya. (AFP/Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home