Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:42 WIB | Selasa, 03 Juni 2014

Israel Kecewa dengan Reaksi AS terhadap Pemerintah Palestina

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu pada hari Minggu memperingatkan internasional untuk tidak mengakui pemerintah Palestina karena di bawah pakta persatuan antara Fatah dan Hamas. Israel dan Barat mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris yang menganjurkan penghancuran negara Yahudi. (Foto: alarabiya.net)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Israel mengatakan pihaknya “sangat kecewa” dengan kesiapan Amerika Serikat untuk bekerja dengan pemerintahan baru Palestina yang dilantik pada Senin (2/6) sebagai bagian dari kesepakatan dengan gerakan Islamis Hamas.

“Kami sangat kecewa dengan komentar dari Departemen Luar Negeri (AS) tentang kerja sama dengan pemerintah persatuan Palestina,” kata seorang pejabat pemerintah.

“Pemerintahan Palestina ini adalah sebuah pemerintahan yang didukung oleh Hamas, organisasi teror yang berkomitmen terhadap kehancuran Israel,” kata pejabat tersebut kepada AFP, yang menolak untuk disebutkan namanya.

“Jika pemerintahan AS ingin mencapai perdamaian, maka pihaknya harus mengimbau (pemimpin Palestina Mahmud) Abbas untuk mengakhiri perjanjian dengan Hamas dan kembali melakukan perundingan damai dengan Israel,” kata pejabat tersebut.

“Sebaliknya, pihaknya malah memungkinkan Abbas untuk meyakini bahwa dapat diterima untuk membentuk pemerintahan dengan sebuah organsasi teroris.”

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki sebelumnya mengatakan Washington memercayai bawah Abbas “membentuk pemerintahan teknokrat sementara... tanpa memasukkan anggota-anggota yang berafiliasi dengan Hamas.”

“Dengan apa yang kami ketahui saat ini, kami akan bekerja dengan pemerintahan ini,” ujar Psaki. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home