Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 10:20 WIB | Kamis, 28 Juli 2022

Israel Sebut Hamas Sembunyikan Senjata di Wilayah Penduduk Sipil Gaza

Garis-garis cahaya terlihat dari Ashkelon saat sistem Iron Dome mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel pada 17 Mei. (Foto: dok. Reuters/Amir Cohen)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Israel menerbitkan gambar yang menurut para pejabat menunjukkan depot senjata dan terowongan di Gaza dekat sebuah sekolah, pabrik Pepsi, dan bangunan lainnya dan menuduh kelompok militan Palestina Hamas sengaja menyembunyikan mereka di daerah penduduk sipil.

Komando Selatan militer merilis rekaman drone dan koordinat yang katanya menunjukkan terowongan dan lokasi produksi senjata di daerah padat penduduk termasuk dekat rumah sakit al-Shifa dan Universitas Islam Gaza.

Situs lain termasuk sekolah yang dikelola PBB, klinik medis, perpustakaan, dan masjid.

“Hamas melancarkan serangan dari dalam pusat populasi dan menargetkan pusat populasi, dunia harus menyadari kejahatan terhadap kemanusiaan ini dan harus menuntut harga yang mahal dari Hamas,” kata Menteri Pertahanan, Benny Gantz.

Dia mengatakan Israel akan bertindak dengan "presisi dan kekuatan" untuk membela warganya.

Hamas, kelompok radikal yang menguasai Jalur Gaza, menolak pernyataan itu. "Ini adalah kebohongan yang disebarkan pendudukan untuk membenarkan kejahatannya terhadap warga sipil tak berdosa selama perang yang dilakukan terhadap Gaza," kata juru bicara Hamas, Hazem Qassem.

“Kami memperingatkan bahwa kebohongan ini mungkin menjadi dalih untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap warga sipil,” katanya.

Gaza, wilayah padat penduduk di mana sekitar 2,3 juta orang tinggal di kawasan seluas 365 kilometer persegi (140 mil persegi) telah menjadi titik konflik yang konstan sejak Hamas menguasai daerah itu pada tahun 2007.

Israel telah berperang lima kali dengan Gaza sejak 2009, yang terbaru adalah perang 11 hari pada Mei 2021, ketika Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel dan Israel menggempur jalur itu dengan serangan udara.

Setidaknya 256 warga Palestina tewas dan hampir 2.000 terluka di Gaza selama konflik, sementara 13 orang tewas di Israel, menurut angka yang dikutip oleh PBB.

Pejabat militer Israel mengatakan Israel memiliki strategi bersama untuk mendukung peluang ekonomi bagi warga Gaza, termasuk izin kerja yang memungkinkan beberapa ribu orang bekerja di Israel sambil mempertahankan kesiapan militer yang ketat untuk campur tangan.

"Tujuannya adalah agar Hamas melemah dan terhalang," kata seorang pejabat Pasukan Pertahanan Israel. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home