Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 23:01 WIB | Jumat, 13 Maret 2020

Istri Terjangkit COVID-19, PM Kanada Dikarantina

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kiri) mengecup sang istri, Sophie Gregoire Trudeau, di markas kampanye Partai Liberal di Montreal, Kanada, pada 21 Oktober 2019. (Foto: Xinhua/Raffi Kirdi)

OTTAWA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau akan menjalani karantina selama 14 hari setelah sang istri, Sophie Gregoire Trudeau, dinyatakan positif terjangkit COVID-19, demikian menurut pernyataan Kantor Perdana Menteri Kanada pada Kamis (12/3) waktu setempat (Jumat WIB).

Sang perdana menteri sendiri tidak menunjukkan gejala-gejala infeksi virus tersebut, jelas pernyataan itu, seraya menambahkan "dia akan diisolasi dalam periode yang rencananya berlangsung selama 14 hari," namun "pada tahap ini" tidak akan menjalani tes.

Tidak ada risiko bagi orang-orang yang telah melakukan kontak dengan perdana menteri tersebut "baru-baru ini," lanjut pernyataan itu.

Diungkapkan kantor PM Kanada bahwa istri Trudeau "baik-baik saja, dan telah mengambil semua tindakan pencegahan yang direkomendasikan dan gejalanya tetap ringan."

Petugas kesehatan akan "menghubungi mereka yang telah melakukan kontak dengan Ny. Gregoire Trudeau mengingat hal itu dianggap perlu," imbuh pernyataan itu.

Selain itu, istri sang perdana menteri juga mengeluarkan pesan pribadi untuk menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang telah menghubunginya.

"Walaupun saya mengalami gejala infeksi virus yang tidak mengenakkan, saya akan segera pulih kembali," tuturnya.

Istri Trudeau menunjukkan gejala mirip flu pada Rabu (11/3) malam waktu setempat sekembalinya dari Inggris usai melakukan pembicaraan di sana.

Menurut media setempat, ketiga anak pasangan Trudeau belum menunjukkan gejala.

Meski menjalani karantina, Trudeau dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada Jumat (13/3).

"Perdana Menteri akan terus menjalankan tugasnya seperti biasa dan akan berbicara kepada warga Kanada besok," terang pernyataan itu.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menghubungi Trudeau melalui telepon pada Kamis, membahas perkembangan terkait penyakit itu, demikian disampaikan dalam pernyataan Gedung Putih.

Hingga Kamis, Kanada telah melaporkan lebih dari 140 kasus infeksi, ungkap Kementerian Kesehatan negara itu. (Xinhua)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home