Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:37 WIB | Jumat, 20 Juni 2014

Jampidsus Widyo Pramono Datangi KPK Bantah Bahas Soal Transkrip

Jampidsus Widyo Pramono Datangi KPK Bantah Bahas Soal Transkrip
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/6). Saat ditanya soal tujuannya Widyo membantah kedatangannya membahas soal transkrip rekaman antara Jaksa Agung dengan Megawati Soekarnoputri, Widyo hanya mengatakan dirinya hanya datang untuk memberi pengarahan kepada jaksa-jaksa yang ada di KPK. (Foto-foto : Dedy Istanto).
Jampidsus Widyo Pramono Datangi KPK Bantah Bahas Soal Transkrip
Jampidsus Widyo Pramono saat keluar dari kendaraan dinasnya setibanya di gedung KPK untuk berkoordinasi dengan jaksa-jaksa yang ada di KPK.
Jampidsus Widyo Pramono Datangi KPK Bantah Bahas Soal Transkrip
Widyo Pramono saat ditanya oleh sejumlah awak media terkait dengan isu transkrip rekaman yang bocor tentang komunikasi Jaksa Agung Basrief Arief dengan Megawati Soekarnoputri dibantah karena tidak ada hubungan dengan kedatangannya ke KPK.
Jampidsus Widyo Pramono Datangi KPK Bantah Bahas Soal Transkrip
Jampidsus Widyo Pramono saat akan masuk ke ruang lobby saat mendatangi gedung KPK untuk berkoordinasi dengan jaksa.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono membantah saat ditanya tentang transkrip rekaman Jaksa Agung dengan Megawati Soekarnoputri. Ia ditanya wartawan saat mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/6).

Hal tersebut disampaikan oleh Widyo saat ditanya oleh sejumlah awak media tentang maksud dan tujuannya mendatangi KPK. Widyo hanya menjawab “saya hanya ingin berkoordinasi dengan jaksa-jaksa yang ada disini”. Widyo yang tiba sekitar pukul 13.40 WIB tidak berkomentar mengenai seputar isu transkrip rekaman yang bocor mengenai komunikasi Jaksa Agung Basrief Arief dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut tentang kasus korupsi bus Transjakarta.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home