Loading...
INSPIRASI
Penulis: Doni Setyawan 14:47 WIB | Senin, 03 Juni 2013

Jangan Ambil Jalan Mudah!

foto: Doni Setyawan

SATU HARAPAN.COM - Suatu hari seorang kakek memanggil cucunya dan bertanya, ”Cucuku, maukah engkau mengikuti aliran sungai di depan rumah kita ini sampai ke puncak mata airnya?” Sang Cucu cepat menjawab, ”Mau Kek!”

Dengan bersiul Sang Cucu meniti sungai itu dari bawah, naik menuju puncak. Bebatuan dilewatinya, jurang terjal, arus deras, beningnya air gunung dengan ikan-ikan yang bermain dengan riang, ilalang dan belukar yang menghiasi aliran sungai gunung menemani perjalanannya.

Letih mulai mendera bersamaan dengan matari yang makin meninggi. Mata air itu masih jauh. Namun, dia tetap meniti aliran sungai itu. Tatkala letih makin mendera, rasa gamang mulai membayangi. Hingga sampailah dia di cekungan sungai yang agak luas dan terlihat dalam. Ragu sejenak, dia memilih mendaki lereng sungai untuk menghindari cekungan itu. Akhirnya, sampailah dia di ujung mata air sungai itu. Ternyata Sang Kakek telah ada di sana dengan seyum menyambutnya.

”Bagus sekali cucuku, Engkau telah mencapai sumber air sungai ini,” puji Sang Kakek, ”apa yang kau temukan dalam cekungan sungai itu?” Dengan jujur Sang Cucu menjawab bahwa ia menghindari cekungan sungai itu.

”Cucuku, mengapa kauhindari cekungan sungai itu? Ketahuilah, perjalananmu meniti sungai sampai pada puncak mata air ini adalah lambang perjalanan kehidupanmu. Janganlah kau memilih untuk menghindari hidup yang memang harus dilalui. Sebenarnya, aku telah menaruh air kelapa muda siap diminum untuk menguatkanmu dalam perjalanan selanjutnya. Oleh karena itu, jangan pernah ambil jalan mudah!” jelas Sang Kakek.

 

email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home