Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 14:02 WIB | Kamis, 22 Januari 2015

Jelang Asian Games, DKI ‘Ngebut’ Bangun LRT

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merencanakan pembangunan LRT. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama jajarannya berupaya untuk melakukan pengembangan moda transportasi guna mengatasi macet. Belum lama ini, pria yang akrab disapa Ahok tersebut berencana akan membangun Light Rail Transit (LRT). Selain mengatasi macet, pembangunan LRT juga dibangun untuk menyambut Indonesia, khususnya Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Dalam pembangunannya, Ahok mengatakan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), namun menggunakan kelebihan Koefisien Luas Bangun (KLB) dari para pengembang.

Di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, siang ini (22/1) memang tampak sejumlah pengembang properti di Jakarta mengadakan pertemuan dengan DKI 1.

“Kita mau minta mereka (para pengembang, Red) yang membangunkan LRT, jadi kita sudah sampaikan bagaimana dasarnya, apa pun temuannya, termasuk soal Asian Games kita juga infokan ke mereka soal kemungkinan rute-rute yang akan kita lewati. Mereka semua tanggapannya bagus, setuju dan senang" ujar Ahok seusai mengadakan pertemuan tertutup dengan para pengembang Kamis siang.

Semua pengembang yang hadir dalam pertemuan tersebut, seperti dari Budayapo, Podomoro, Summarecon, Lippo Group, Sedayu, Intiland, Ancol, Jakpro, PRJ, Expo, Panin Group dikatakan Ahok menyetujui dan akan mendukung pembangunan LRT. Pembangunan LRT direncanakan akan dimulai paling lambat tahun depan (2016) dengan lama pembangunan tiga tahun.

“Mereka mau gedung mana, ini kita lagi hitung berapa duit, soal rute juga sudah kita paparkan juga tadi semua,” Ahok menjelaskan.

Ada tujuh koridor yang nanti akan dibangun LRT. Namun, fokus pembangunannya pada dua koridor terlebih dahulu, yakni koridor satu dan tujuh dari Kelapa Gading sampai ke Kebayoran Lama, kemudian dari Bandara Soekarno hingga PRJ.

“Dua itu dulu yang kita kejar untuk Asian Games,” ujar Ahok.

Sementara terkait persiapan, Ahok menjelaskan pihak terkait akan membangun desainnya, merancang tendernya, dan mensyaratkan perusahaan yang menang tender tersebut adalah perusahaan yang sudah lebih dari 60 – 70 tahun mengelola kereta.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home