Jenazah Japri Informan Polisi Dipulangkan ke Rumahnya

Para anggota polisi dan petugas Rumah Sakit saat akan memindahkan jenazah Japri alias Cibe seorang informan polisi yang meninggal dunia di ruang transit jenazah Rumah Sakit Bhayangkari Kepolisian Republik Indonesia Jalan Raya Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/1). Japri merupakan salah satu infoman yang meninggal karena berusaha kabur dengan menceburkan diri ke sungai Ciliwung pada saat melakukan penggerebekan bandar narkoba di Kompleks Berlan-Matraman, Jakarta Pusat pada hari Senin (18/1) kemarin. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Jenazah Japri saat akan dibawa ke mobil jenazah untuk dipulangkan ke rumahnya didampingi oleh pihak keluarga setelah menjalani autopsi di ruang Said Sukanto, Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Jenazah Japri saat akan dipindahkan ke keranda yang berada di ruang transit jenazah Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur yang dipulangkan setelah menjalani autopsi.

Mobil jenazah yang membawa jasad Japri saat dipulangkan ke rumahnya setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jenazah Japri (40) seorang informan polisi hari ini, Rabu (20/1) dipulangkan ke kediamannya setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Republik Indonesia, Jalan Raya Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Benar ini jenazah Japri, dan sudah selesai diautopsi setelah dibawa kesini sejak Rabu (20/1) dini hari,” ujar salah satu petugas polisi saat berada di Ruang Said Sukanto, Rumah Sakit Polri.

Japri alias Cibe ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat (BKB) pada hari Rabu (20/1) dini hari setelah melakukan penggerebekan di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Pusat pada hari, Senin (18/1). Berdasarkan keterangan, Japri merupakan seorang informan polisi dari almarhum Bripka Taufik Hidayat.

Japri dan Taufik Hidayat nekat menceburkan diri ke sungai Ciliwung saat melakukan penggerebekan terhadap bandar narkoba di Kompleks Berlan-Matraman, Jakarta Pusat beberapa hari lalu.

Editor : Bayu Probo