Pengusaha Hotel dan Restoran Senang Polisi Tembak Mati Teroris
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Eksekutif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Cyprianus Aoer mengatakan, pasca pengeboman dan baku tembak di depan Starbucks Coffee di Thamrin, tidak membuat khawatir pelaku usaha perhotelan dan restoran di Indonesia. Cepatnya langkah pihak keamanan menangani situasi dengan berhasil menembak pelaku pengeboman hingga tewas, mendapat apresiasi positif dari kalangan usaha.
"Pelaku usaha perhotelan dan restoran sempat khawatir akibat baku tembak dan pengeboman di kawasan Sarinah, tetapi karena polisi mampu mengembalikan rasa aman serta menembak pelaku hingga tewas, para pelaku usaha perhotelan dan restoran tidak khawatir lagi," kata Cyprianus, kepada satuharapan.com melalui seluler di Jakarta pada hari Senin (18/1).
Dia memastikan pasca pengeboman dan baku tembak tidak membuat turis perhotelan dan restoran check out. Justru mereka menyaksikan baku tembak dan mengunjungi tempat pengeboman hingga larut malam.
"Dunia masih optimis melihat Indonesia karena penanganan aksi teroris bisa diselesaikan dalam waktu singkat," kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...