Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 20:29 WIB | Senin, 06 Maret 2023

Jerman: Akan Ada Konsekuensi, Jika China Kirim Senjata ke Rusia

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, kanan, menyambut Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, kiri, untuk pertemuan sebagai bagian dari pertemuan tertutup dua hari pemerintah Jerman di istana Meseberg di Gransee dekat Berlin, Jerman, Minggu, 5 Maret 2023 (Foto: AP/Michael Sohn)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan akan ada "konsekuensi" jika China mengirim senjata ke Rusia untuk perang Moskow di Ukraina, tetapi dia cukup optimis bahwa Beijing akan menahan diri untuk tidak melakukannya.

Komentar Scholz muncul dalam wawancara dengan CNN yang ditayangkan hari Minggu (5/3), dua hari setelah dia bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Washington.

Para pejabat AS baru-baru ini memperingatkan bahwa China dapat menyingkir dan mulai menyediakan senjata dan amunisi ke Moskow. Menjelang perjalanannya, Scholz telah mendesak Beijing untuk menahan diri dari pengiriman senjata dan sebagai gantinya menggunakan pengaruhnya untuk menekan Rusia agar menarik pasukannya dari Ukraina.

Ditanya oleh CNN apakah dia dapat membayangkan sanksi China jika membantu Rusia, Scholz menjawab: “Saya pikir itu akan memiliki konsekuensi, tetapi kami sekarang berada dalam tahap di mana kami menjelaskan bahwa ini tidak boleh terjadi, dan saya relatif optimis bahwa kami akan berhasil dengan permintaan kami dalam kasus ini, tetapi kami harus melihat (itu) dan kami harus sangat, sangat berhati-hati.”

Dia tidak merinci sifat konsekuensinya. Jerman memiliki ekonomi terbesar di Eropa, dan China telah menjadi satu-satunya mitra dagang terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir.

Kembali ke Jerman pada hari Minggu, Scholz ditanya setelah Kabinetnya bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen apakah dia telah menerima bukti nyata dari AS bahwa China sedang mempertimbangkan pengiriman senjata dan apakah dia akan mendukung sanksi terhadap Beijing jika itu membantu mempersenjatai Rusia.

 “Kita semua setuju bahwa tidak boleh ada pengiriman senjata, dan pemerintah China telah menyatakan tidak akan mengirimkan apapun,” jawab kanselir. "Itulah yang kami tuntut dan kami mengawasinya."

Dia tidak menjawab pertanyaan tentang sanksi. Von der Leyen berkata bahwa "sejauh ini kami tidak memiliki bukti untuk ini, tetapi kami harus mengamatinya setiap hari."

Dia mengatakan bahwa apakah Uni Eropa akan memberikan sanksi kepada China karena memberikan bantuan militer kepada Rusia “adalah pertanyaan hipotetis yang hanya dapat dijawab jika itu menjadi kenyataan dan fakta.” (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home