Jerman Cemaskan “Kebuntuan” Pemilu AS

BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, salah satu pejabat Eropa yang paling berpengaruh, mengatakan dia mencemaskan kebuntuan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), Senin (7/11).

Komentar Schaeuble disampaikan di tengah peringatan yang berulang kali disampaikan calon presiden AS dari partai Republik Donald Trump bahwa kemenangan saingannya dari Partai Demokrat Hillary Clinton curang, tidak sah dan hanya karena dukungan pembentukan media yang liberal.

“Kami berharap bahwa hasil pemilihan umum akan diterima semua orang dan bahwa kami tidak menghadapi jalan buntu,” kata Schaeuble saat dia tiba untuk menghadiri pembicaraan dengan para menteri keuangan zona euro di Brussel.

“(Mari kiita) percaya pada demokrasi yang rasional,” imbuh Schaeuble ketika ditanyai apakah dia memperkirakan gejolak di pasar setelah pemilihan umum pada Selasa.

Sebelumnya pada 2000, hasil akhir dari pemilu AS ditunda selama lebih dari satu bulan, merisaukan pasar keuangan, karena calon presiden George W. Bush dan Al Gore terlibat sengketa di pengadilan setelah hasil ketat di Florida.

Mengenai pasar, Schaeuble mengatakan: “Saya pikir pasar keuangan sudah menetapkan harga untuk setiap kemungkinan hasil pemilihan umum di Amerika Serikat.”

“Namun, mari kita lihat siapa yang akan dipilih Amerika,” imbuhnya. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum