Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 09:23 WIB | Minggu, 30 Agustus 2015

Jokowi ke Bali, Dijadwalkan Buka Turnamen Sepak Bola

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (keempat kanan), Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono (kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (keempat kiri), dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hermanto Dardak (ketiga kiri) memperhatikan maket saat melakukan kunjungan kerja di proyek Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (25/8). Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja untuk melihat langsung perkembangan pembangunan proyek Bendungan Tugu di Trenggalek yang ditargetkan selesai pada 2017. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja selama ke Provinsi Bali, pada Minggu (30/8). Presiden Jokowi dijadwalkan akan membuka turnamen sepak bola Piala Presiden.

"Kami sudah mengonfirmasi Bapak Presiden menyatakan bersedia membuka turnamen ini," kata Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait di Denpasar, Bali, Sabtu (30/8).

Turnamen yang digagas Mahaka Sports and Entertainment belangsung 30 Agustus-18 Oktober dan dibagi dalam empat grup, Grup A di Bandung yakni Persib, Persebaya (United), Persiba dan Martapura FC. Grup B di Malang yakni Arema Cronus, Sriwijaya FC, Persela dan PSGC Ciamis. Grup C di Bali yakni Bali United, Persija Jakarta, Persita Tangerang dan Mitra Kukar. Grup D di Makassar yakni PSM, PBR, Persegres dan Pusamanian Borneo.

Dalam siaran persnya, Maruarar mengharapkan semua pihak menyambut turnamen sepakbola dan pertandingan ini diharapkan juga menjadi momentum perbaikan olahraga sepakbola Indonesia. “Terkait pertandingan ini, Presiden Joko Widodo berpesan agar dilakukan secara transparan, terbuka serta berkomunikasi dengan semua pihak,” ujar dia.

“Presiden juga berpesan agar olahraga ini benar-benar bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan,” Maruarar menambahkan.

Selain itu, sambung Maruarar, pihaknya juga sudah bersilaturrahmi dan berkomunikasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), PSSI dan tokoh-tokoh yang selama ini konsen dengan sepakbola dan sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI dan Kapolri terkait dengan keamanan.

Menurut Maruarar, pertandingan ini bisa menjadi jalan alternatif dan solutif atas persoalan yang ada. "Bagaimanapun sepakbola merupakan olahraga yang melibatkan banyak pihak, bukan saja pemain, wasit, dan sponsor, melainkan melibatkan masyarakat umum yang menjadi pendukung, serta para pedagang kecil yang mendapat manfaat ekonomi dari sebuah pertandingan," kata dia.

Sementara itu, Ketua OC Piala Presiden 2015, Erick Thohir, menjelaskan bahwa turnamen Piala Presiden ini akan berlangsung di empat kota, yakni Bali, Makassar, Malang dan Bandung. Turnamen berhadiah Rp 5 miliar untuk juara pertama itu akan berakhir 28 Oktober mendatang.

"Tapi dimana akan dilangsungkan partai puncak, kita masih akan melihat perkembangannya. Yang jelas bukan di Bali, karena Bali sudah menjadi tuan rumah saat pembukaan," kata Erick Thohir.

Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan berangkat dengan pesawat kepresidenan pada pukul 08.00 WIB. Selain dijadwalkan membuka Turnamen sepak bola Piala Presiden, dalam kunjungan kerja ke Bali ini, Presiden direncanakan akan membagikan Kartu Sakti, yakni Kartu Asistensi Sosial untuk Penyandang Cacat Berat (ASPDB), Kartu Keluarga Sehat (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), di Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home