Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 13:15 WIB | Kamis, 22 Januari 2015

Kadin: Perekonomian Indonesia Belum Terkendali

Konferensi Pers Kamar Dagang dan Industri tentang "Catatan Awal Tahun 2015" di Menara Kadin Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (22/1). (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Suryo Bambang Sulisto menyatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini belum terkendali walaupun kondisi makro ekonomi Indonesia hingga akhir tahun 2014 tidak mencapai angka kritis walau pada tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah.

“Namun tidak dapat dikatakan bahwa perekonomian sudah sepenuhnya terkendali karena masih diwarnai oleh permasalahan defisit anggaran belanja, defisit neraca perdagangan dan neraca berjalan,” kata Suryo dalam konferensi pers bertajuk “Catatan Awal Tahun 2015” di Menara Kadin, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).

Menurutnya perekonomian belum didukung oleh sisi pasokan yang kuat karena lebih bertumpu kepada sisi permintaan. Saat ini perekonomian Indonesia ditopang oleh arus modal portofolio yang lemah dan dikhawatirkan akan terjadi arus modal balik yang menyebabkan ekonomi tidak terkendali, kecuali ada kebijakan ekonomi yang tepat sasaran.

Pengaruh Politik

Kadin menyayangkan bahwa secara internal kondisi ekonomi Indonesia saat ini diwarnai oleh proses politik yang memprihatinkan untuk menghadapi tantangan-tantangan ekonomi yang dihadapi bangsa.

“Pemerintahan Joko Widodo mendapat peninggalan struktur APBN yang rapuh, dengan ditandai oleh defisit anggaran belanja, sehingga ruang gerak pemerintah baru menjadi terbatas. Selain itu, perekonomian Indonesia juga menghadapi masalah defisit neraca perdagangan dan neraca berjalan karena lemahnya struktur ekonomi dan kemandirian ekonomi bangsa,” kata Suryo.

 Namun, Kadin mengapresiasi upaya pemerintahan Jokowi dalam menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan merelokasikannya ke bidang-bidang yang lebih produktif.

“Ini merupakan kebijakan yang berani dan tepat serta sejalan dengan posisis dan saran Kadin selama ini. Kebijakan ini telah merubah secara mendasar dari kebijakan fiskal yang boros menjadi kebijakan fiskal yang produktif dan tepat sasaran.”

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home