Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 06:59 WIB | Selasa, 11 Oktober 2016

Kanada Desak Penyelidikan Serangan Pemakaman di Yaman

Warga Yaman pada 8 Oktober 2016 berdiri di dekat puing sebuah rumah yang dihantam sehari sebelumnya oleh dugaan serangan udara koalisi Saudi di Bajil, menewaskan satu keluarga, di provinsi Houdieda. (Foto: AFP)

OTTAWA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kanada mendesak penyelidikan atas serangan udara yang menewaskan lebih dari 140 orang dan melukai ratusan orang lainnya saat upacara pemakaman di ibu kota Yaman, Sanaa.

Pemberontak Houthi menuding koalisi militer pimpinan Arab Saudi bertanggung jawab atas serangan pada Sabtu tersebut, yang merupakan serangan paling mematikan sejak koalisi melancarkan operasi terhadap pemberontak pada Maret 2015.

Setelah awalnya menyangkal bertanggung jawab, koalisi mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki insiden memilukan itu.

“Koalisi pimpinan Arab Saudi kini harus melaksanakan komitmen dalam menyelidiki insiden ini,” ujar Menteri Luar Negeri Kanada Stephane Dion, hari Minggu (9/10).

“Kanada menyerukan kepada semua pihak di Yaman untuk menghindari eskalasi kekerasan akibat insiden ini.”

Dion mengatakan “Kanada menyerukan kepada semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum kemanusiaan internasional, dan berkomitmen melakukan dialog politik dan gencatan senjata guna menghentikan tragedi jatuhnya korban sipil.” (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home