Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:38 WIB | Jumat, 21 Maret 2014

Kapten Brasil Piala Dunia 1958 Tutup Usia

Kapten Brasil Piala Dunia 1958 Tutup Usia
Hilderaldo Luiz Bellini saat memimpin tim nasional Brasil di partai final Piala Dunia 1958 menghadapi Swedia (Foto: fifa.com)
Kapten Brasil Piala Dunia 1958 Tutup Usia
Patung Hilderaldo Luiz Bellini sedang memegang piala menggunakan tangan kanannya, terletak di luar Stadion Maracana, Rio de Janeiro (Foto: panoramio.com)

SAO PAULO, SATUHARAPAN.COM – Kapten tim nasional (timnas) sepak bola Brasil saat menjuarai piala dunia pertama kali (Swedia 1958), Hilderaldo Luiz Bellini, tutup usia. Bellini meninggal pada Kamis (20/3), dalam usia 83 tahun.

Bellini yang telah lama mengidap penyakit Alzheimer (gangguan pada otak atau pikun yang menahun dan terus berlanjut, sehingga tidak dapat disembuhkan lagi) mengalami serangan jantung pada Selasa (18/3), dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit 9 de Julho, Kota Porto Velho.

Pada Piala Dunia 1958, kapten sekaligus bek tengah Brasil saat meraih trofi Jules Rimet itu memimpin deretan bintang seperti Garrincha, Mario Zagallo, dan Pele yang baru berusia 17 tahun. Pada partai final, Brasil menundukkan tuan rumah Swedia 5-2, dan lahir sebagai juara dunia baru.

Empat tahun kemudian, Bellini sebenarnya masuk dalam skuad Brasil saat mempertahankan gelar juara dunia di Cile. Namun, saat itu, ia tak sekalipun bertanding. Bellini mengakhiri catatan 51 penampilannya berseragam timnas Brasil pada Piala Dunia 1966 di Inggris.

Bellini dikenal dan diingat sebagai ikon saat mengangkat piala Jules Rimet di atas kepala dengan menggunakan kedua tangannya. Hal ini menyebabkan, para kapten Brasil lainnya mengulang apa yang dilakukan Bellini kala Brasil kembali menjadi juara dunia, termasuk Marcos Cafu pada 2002.

Momentum Bellini mengangkat trofi di atas kepalanya diabadikan dalam rupa patung di depan stadion bersejarah Maracana. Patung tersebut menunjukkan Bellini sedang memegang piala menggunakan tangan kanannya.

Patung itu dibangun di luar Stadion Maracana, Rio de Janeiro, tempat diadakannya partai final Piala Dunia 2014 pada 13 Juli mendatang. (estadao.com.br)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home