Loading...
INDONESIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 20:20 WIB | Rabu, 15 Oktober 2014

Kartini Sjahrir: Jangan Pernah Pelihara Dendam

Dr. Kartini Sjahrir (kanan) ketika menjamu Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) di KBRI Buenos Aires. (Foto: facebook.com)

BUENOS AIRES, SATUHARAPAN.COM – Duta Besar Indonesia untuk Argentina, Paraguay dan Uruguay, Kartini Sjahrir, dalam pidato perpisahannya dengan keluarga besar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Buenos Aires mengingatkan bahwa dendam adalah perwujudan sikap egois dan arogan. Dendam menghabiskan energi positif. Oleh karena itu ia mengingatkan agar jangan pernah memelihara dendam.

“Sepanjang hidup, kita harus belajar memaafkan (to forgive) orang. Amat mudah mengatakannya, amat sulit melaksanakannya karena ini menyangkut ego kita. Menaklukkan ego, apalagi kalau kita kaya dan berkuasa sangatlah sulitnya,” kata adik Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, tokoh Partai Golkar yang mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan demi mendukung Jokowi-JK.

Kartini Sjahrir menceritakan isi pidatonya tersebut hari ini (16/10) melalui akun facebooknya yang memiliki 313 teman. Posting-nya ini mendapat 61 like dan 18 komentar.

Ibu dari dua anak ini menambahkan, dengan memaafkan dan meminta maaf atas kesalahan, manusia bisa melaksanakan rekonsiliasi dengan siapa pun dan dalam perbedaan apa pun. Ia menegaskan, memaafkan datang dari akal sehat dan di sisi lain memaafkan membuat akal sehat berfungsi dengan baik.

“Semua ini bermuara dalam apa yang kita sebut sebagai faith-keimanan. Keimanan tidaklah diukur dari banyaknya kita pergi ke masjid, gereja atau vihara, atau seringnya mengutip ayat-ayat suci, dari banyaknya sumbangan uang yang diberikan, melainkan dari tingkah laku kita sehari-hari, dari kemampuan memaafkan, rekonsiliasi dan akal sehat,” tutur doktor antropologi ini.

Kartini Sjahrir telah genap empat tahun menjadi duta besar di negara-negara Amerika Selatan itu. Kini saatnya ia mengakhiri masa tugasnya. “Empat tahun berlalu dengan cepat, dan mengemban tugas sebagai duta besar di Argentina, Paraguay dan Uruguay usai sudah. Sebentar lagi, saya bertolak menuju Tanah Air dengan gembira karena tugas diselesaikan dengan baik,” ujar istri almarhum ekonom Dr. Sjahrir ini.

Wejangan yang dia berikan di hadapan keluarga besar KBRI Buenos Aires, menurut Kartini, berasal dari pengalaman hidupnya yang ingin ia bagikan. Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para diplomat muda dan staf lokal yang telah membantunya selama ini. “Selamat tinggal Argentina, Paraguay dan Uruguay, selamat tinggal para diplomat muda, para staf lokal yang tak henti berjuang, kepada para padres dan hermanas kita yang mengabdikan diri bagi kemanusiaan, para ABK yang berjuang mencari nafkah buat para keluarganya dan bagi masyarakat Indonesia yang sedang berada di ketiga negara ini,” kata dia.

“Tuhan memberkati perjalanan Anda semua di dalam pengharapan. Hasta Luego.”


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home