Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 09:00 WIB | Selasa, 09 Februari 2016

Karyawan Perusahaan Australia Terjebak di Bawah Tanah Tambang Emas Halmahera

Kantor perusahaan Newcrest Mining (Foto: Sydney Morning Herald)

SYDNEY, SATUHARAPAN.COM -  Seorang pekerja terperangkap di bawah tanah di pertambangan emas dan perak Gosowong, Halmahera, yang dioperasikan oleh Newcrest Mining, perusahaan Australia.

Insiden itu terjadi di Kencana, bagian dari Gosowong; daerah yang dua tahun lalu juga  menjadi tempat terjadinya insiden serupa ketika pekerja terjebak di bawah tanah selama delapan hari pada bulan Desember 2010.

Newcrest mengatakan peristiwa geoteknik terjadi sekitar 08:30, pada hari Senin (8/2).

Sydney Morning Herald melaporkan, seluruh pekerja telah dievakuasi, dan tidak jelas saat ini apakah insiden itu disebabkan oleh aktivitas seismik atau kesalahan dalam tambang.

Newcrest belum merilis nama atau kewarganegaraan pekerja yang terjebak, karena masih berkomunikasi dengan keluarga dan fokus pada upaya penyelamatan.

"Pada saat ini prioritas kami adalah  menghubungi dan menyelamatkan karyawan yang terjebak," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Newcrest mengatakan terjadi kerusakan pada tambang, yang merupakan perusahaan paling menguntungkan  ketiga yang dikelola Newcrest.

Semua pekerjaan pertambangan dan pengolahan di Gosowong telah ditangguhkan akibat peristiwa ini.

Gosowong diperkirakan memproduksi antara 300.000 dan 350.000 ons emas pada tahun keuangan 2016, dan belum jelas apakah kejadian ini akan mempengaruhi produksi.

Pertambangan ini telah memproduksi sekitar 141.000 ons emas dalam enam bulan sampai dengan 31 Desember 2015.

Newcrest memiliki 75 persen saham di pertambangan Gosowong dalam kemitraan dengan perusahaan Indonesia.

Pada tahun 2010  dua pekerja perusahaan ini juga terperangkap di bawah tanah setelah batu lempung terpeleset dan menghalangi jalan mereka untuk keluar pertambangan.

Para pekerja telah bekerja pada sebuah excavator dan loader ketika peristiwa itu terjadi.

Mereka terluka, namun perusahaan mampu mengirim mereka makanan dan air melalui lubang yang dibor menuju lokasi TKP.

Mereka berhasil diselamatkan tanpa cedera delapan hari kemudian pada 27 Desember 2010.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home