Loading...
SAINS
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 17:52 WIB | Kamis, 10 Maret 2016

Kegagalan Fungsi Ginjal Justru Banyak Serang Anak-anak

Konferensi pers peringatan Hari Ginjal Sedunia tahun/World Kidney Day (WKD) 2016, hari Kamis (10/3), di Jakarta (Foto: Febriana DH)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – “Dewasa ini, penyakit kegagalan fungsi ginjal justru banyak menyerang anak-anak,” kata Dokter Ahli Ginjal Anak FKUI/RSCM, Sudung O Pardede, dalam konferensi pers peringatan Hari Ginjal Sedunia tahun/World Kidney Day (WKD) 2016, hari Kamis (10/3), di Jakarta.

Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day (WKD) adalah sebuah inisiatif kerja sama dari the International Society of Nephrology (ISN) dan the International Federation of Kidney Foundations (IFKF) yang memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan pentingnya peranan ginjal bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh dan untuk mengurangi frekuensi serta dampak dari penyakit ginjal yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

“Para orang tua, tenaga kesehatan, pemerintah, dan pembuat kebijakan harus menyatukan langkah guna meningkatkan kesadaran dan mengatasi penyakit ginjal pada anak, karena penyakit ini adalah silent killer, gejala baru muncul ketika fungsi ginjal di bawah 25 persen,” ujar Sudung.

Ginjal memiliki peranan penting dalam sistem metabolik tubuh manusia. Selain menjadi organ penyaring racun dan zat-zat sisa dalam darah, ginjal juga berfungsi menjaga keseimbangan volume dan komposisi cairan tubuh, mengatur keseimbangan asam basa, konsentrasi elektrolit, pengaturan tekanan darah, dan memproduksi vitamin D aktif yang membantu mempertahankan tulang yang sehat.

Ginjal juga berperan dalam keseimbangan sirkulasi darah dalam tubuh, yaitu dengan mengatur tekanan darah dan memproduksi sel darah merah. Setiap hari, ginjal menyaring 180 liter darah. Ginjal menerima 100-120 ml darah per menit, dimana jumlah ini sangat besar dibandingkan dengan ukurannya yang kecil. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap harinya ginjal menyaring darah sebanyak 50 kali dalam sehari.

“Oleh karena pentingnya peranan ginjal dalam tubuh, dengan senantiasa menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang baik, cukup konsumsi air putih, dan beraktivitas fisik, maka dapat menekan jumlah penderita gagal ginjal,” ucap Sudung.

Health Marketing Manager Danone Aqua, Aninda Perdana, menyatakan dukungannya untuk turut serta mengedukasi pentingnya menjaga pola hidup sehat dan hidrasi sehat bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi anak-anak.

“Ada persamaan visi dan misi dengan Pernefri, maka kami juga turut membantu dalam menjalankan sosialisasi di sekolah-sekolah. Kami juga berpartner dengan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciale (AIESEC) untuk aktivasi hari ginjal sedunia melalui school roadshow, seminar, workshop, dan cek kesehatan. AIESEC memberikan kesempatan pada anak muda untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” kata Aninda.

Tujuan Peringatan Hari Ginjal Sedunia

  1. Meningkatkan kesadaran mengenai betapa pentingnya peranan ginjal bagi kelangsungan hidup manusia
  2. Menekankan bahwa diabetes dan hipertensi adalah factor utama penyebab penyakit ginjal kronik atau Chronic Kidney Disease (CKD)
  3. Memotivasi pasien yang menderita diabetes dan hipertensi untuk melakukan screening CKD secara sistematis
  4. Memotivasi untuk melakukan pencegahan penyakit ginjal
  5. Memotivasi pakar kesehatan akan pentingnya peran mereka dalam melakukan deteksi dini dan menurunkan tingkat resiko CKD, terutama pada populasi dengan resiko tinggi terserang penyakit ginjal
  6. Menekankan pentingnya peranan para pakar kesehatan dalam mengontrol epidemi penyakit ginjal kronik. Pakar kesehatan diseluruh dunia akan berhadapan dengan tingginya dan peningkatan biaya apabila tidak ada tindakan pencegahan. Pada Hari Ginjal Sedunia, seluruh pemerintah di seluruh dunia didorong untuk melakukan suatu tindakan dan investasi dalam deteksi penyakit ginjal.
  7. Mendorong masyarakat untuk melakukan transplantasi sebagai pilihan terbaik untuk gagal ginjal dan memberikan dukungan bagi mereka yang berinisiatif menjadi pendonor untuk memperpanjang usia pasien gagal ginjal

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home