Kereta Cepat Taiwan Hentikan Operasi karena Gempa

TAIPEI, SATUHARAPAN.COM - Kereta api cepat Taiwan dihentikan operasinya paling tidak hingga pukul 17:00 hari ini (6/1) menyusul terjadinya gempa 6,4 skala richter di negeri itu pada hari Sabtu pagi.

Kereta cepat Taiwan diumumkan tidak akan beroperasi di bagian selatan negara itu akibat sistem kelistrikan di Taiwan rusak.

Hal ini diumumkan oleh Taiwan High Speed Rail Corp, sebagaimana dilansir oleh focustaiwan.tw.

Kendati demikian, menurut operator kereta, layanan antara Taipei dan Taichung di Taiwan tengah tetap normal, sedangkan semua perjalanan kereta antara Taichung dan Zuoying, Kaohsing, dibatalkan sehubungan dengan adanya kerusakan pada aliran listrik di kilometer 30 sebelah utara stasiun Tainan.

Belum ada perkiraaan kapan kerusakan dapat diperbaiki. Selain soal aliran listrik, tidak ditemukan kerusakan pada struktur rel yang panjangnya 340 kilometer tersebut,

Sementara itu, diperoleh informasi tambahan bahwa seluruh layanan kereta antara Taichung dan Kaohsing pada hari Sabtu akhirnya dibatalkan. Sementara untuk layanan kereta antara Taichung dan Chiayi dikenakan biaya tambahan.

Pembatalan terjadi di puncak perjalanan masyarakat Taiwan menjelang hari raya Imlek. Pemerintah Taiwan memberikan 9 hari libur untuk perayaan hari raya ini.

Wang Yi-chuan, Kepala Biro Transportasi Kota Taichung, mengatakan pemerintah kota telah menyediakan layanan bus dari stasiun kereta cepat Taichung ke terminal kota Chaoma, sehingga orang-orang yang terkena dampak pembatalan kereta bisa melanjutkan perjalanan dengan bus.

Sementara itu, Taiwan Railways Administration mengatakan seluruh kereta mereka tidak terpengaruh oleh gempa bumi dan pihaknya telah menambah kereta untuk melayani perjalanan antara Taichung dan Kaohsing dan sebaliknya.

Editor : Eben E. Siadari