Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 12:32 WIB | Jumat, 20 Februari 2015

Keselamatan Kerja Nomor Satu

Keselamatan Kerja Nomor Satu
Berbagai atribut mengenai standar prosedur di lokasi pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) terpasang di setiap titik seperti yang berada di pengerjaan tahap awal Temporary Structure di sekitar kawasan patung Pemuda, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (19/2). Standar keselamatan kerja menjadi nomor satu dalam projek pembangunan MRT yang ditargetkan rampung pada tahun 2018 nanti. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Keselamatan Kerja Nomor Satu
Dua pekerja saat memasang baut kerangka besi baja atau Strutting System untuk penahan struktur tanah di kedalaman sekitar enam meter dilengkapi dengan seragam standar keselamatan yang telah ditentukan.
Keselamatan Kerja Nomor Satu
Seorang pekerja lengkap dengan seragam keselamatan kerja saat berada di dinding struktur penahan tanah di kedalaman sekitar 6 sampai 9 meter yang rencananya untuk lokasi jalur terowongan MRT.
Keselamatan Kerja Nomor Satu
Salah satu pekerja saat berada di dasar tanah dengan kedalaman sekitar 6 meter dari atas permukaan yang dipenuhi dengan tanah lumpur dilengkapi dengan safety prosedure yang telah ditentukan.
Keselamatan Kerja Nomor Satu
Dua pekerja saat berada di lokasi pembangunan yang dilengkapi dengan kostum keamanan sebagai salah satu standar prosedur yang diterapkan oleh manajemen MRT.
Keselamatan Kerja Nomor Satu
Seorang pekerja saat membersihkan sepatunya yang dipenuhi dengan tanah lumpur di tempat yang telah disedikan di sekitar lokasi pembangunan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keselamatan kerja adalah nomor satu. Begitu yang disampaikan Agus Trihan salah satu staff standar operasional safety procedure dalam pengerjaan projek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Kamis (19/2). Para pekerja di lokasi pembangunan harus menggunakan atribut keselamatan standar seperti, seperti helm, life jacket, body harness, serta sepatu menjadi peralatan dan perlengkapan yang wajib dipakai.

Prosedur tersebut berlaku bagi siapapun, termasuk tamu yang masuk ke lokasi pembangunan yang saat ini masuk tahap awal Temporary Structure dengan pengerjaan pemasangan Strutting System atau pemasangan besi baja yang melintang sebagai penahan struktur tanah di kedalaman sekitar 6 – 9 meter di sekitar patung Pemuda, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Pengerjaan pemasangan sudah berjalan sekitar dua bulan lalu yang rencananya sebagai jalur bawah tanah terowongan yang dibor menggunakan Tunnel Boring Machine (TBM) yang didatangkan sekitar bulan Juni nanti. Projek yang ditargetkan rampung 2018 nanti.

Menurut salah satu pekerja, dalam pengerjaan projek ini waktu libur sangat minim, namun sebagai penggantinya jatah cuti diberikan dengan ketentuan tertentu yang lebih longgar.

Berikut gambar para pekerja pembangunan terowongan MRT di Jalan Jenderal Sudirman yang mengutamakan keselamatan kerja.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home