Loading...
INDONESIA
Penulis: Bob H. Simbolon 14:39 WIB | Selasa, 16 Agustus 2016

Ketua Komisi VII Minta Jokowi Segera Tunjuk Menteri ESDM Definitif

Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Gus Irawan Pasaribu (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Komisi VII DPR-RI, Gus Irawan Pasaribu mendesak Presiden Joko Widodo segera menentukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) definitif usai diberhentikannya Arcandra Tahar sebagai menteri ESDM.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden sebagai pelaksana tugas sampai ditetapkan menteri ESDM definitif.

"Kita mengetahui saat ini banyak program-program di Kementerian ESDM sehingga diperlukan menteri yang defenitif untuk melaksanakan program," kata Gus Irawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari Selasa (16/8).

Salah satu program yang harus dikebut adalah program pembangkit listrik 35.000 MW untuk memenuhi pasokan listrik di Indonesia.

Gus Irawan juga minta Presiden supaya lebih cermat dalam menentukan kabinetnya karena peristiwa kewarganegaraan Arcandra Tahar seharusnya tidak perlu terjadi.

"Agar tidak terulang Presiden harus lebih teliti dalam menentukan menterinya, khususnya dalam memilih orang yang sudah lama meninggalkan negara Indonesia seperti Arcandra Tahar. Karena sudah 20 tahun meninggalkan Indonesia patut dicurigai, apalagi di Amerika Serikat diperbolehkan memiliki dua kewarganegaraan," kata dia.

Presiden Joko Widodo mengumumkan pemberhentian Arcandra Tahar sebagai menteri ESDM hari Senin (15/8) malam.

Arcandra diangkat menjadi menteri ESDM pada 27 Juli 2016 dan efektif diberhentikan pada Selasa (16/8) atau menjabat selama 20 hari.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home