Korban Meninggal Gempa Italia Bertambah Jadi 247 Orang
ROMA, SATUHARAPAN.COM- Jumlah korban meninggal dalam gempa 6,2 skala richter yang melanda Italia melonjak menjadi 247 orang, menurut keterangan terbaru Badan Perlindungan Sipil Italia, yang dilansir pada hari Kamis (25/8) pagi.
Tentara Italia dan kru darurat terus membantu yang terluka dan mencari korban selamat di kota-kota paling parah yang terkena gempa, yakni Amatrice, Pescara del Tronto dan Accumoli, terletak dekat dengan pusat gempa.
Jumlah korban terus meningkat sepanjang hari pada hari Rabu (24/8), setelah kru penyelamat terus mencari korban di reruntuhan.
"Tidak ada yang tersisa, itu sulit dipercaya," kata Luisella Cruciani, berusia 69 tahun, yang lolos dari maut setelah memanjat keluar dari jendela kamarnya di Amatrice. Foto udara menunjukkan kota itu hampir rata dengan tanah.
Cruciani, yang anak dan suaminya juga selamat dari gempa, duduk menangis pada hari Rabu sore di luar rumahnya, yang hancur.
"Kemarin saya merayakan ulang tahun saya dengan semua teman-teman saya. Dan sekarang 20 orang dari mereka tewas, "katanya.
Gempa terjadi pukul 03:36 waktu setempat dan dirasakan di sebagian besar Italia tengah, termasuk di Roma dan Florence.
US Geological Survey mengatakan kekuatan gempa 6,2 skala richter di pusat gempa di Norcia, sekitar 105 sebelah utara Roma, dengan kedalaman 6 mil.
Fabrizio Curcio, kepala Badan Perlindungan Sipil, mengatakan pada hari Rabu bahwa keparahan gempa terbaru adalah sebanding dengan yang yang melanda wilayah L'Aquila di Italia tengah pada tahun 2009, yang menewaskan lebih dari 300 orang. Namun, kota-kota yang terlibat dalam gempa Rabu jauh lebih kecil dari L'Aquila.
Sebelumnya, jumlah korban disebutkan sebanyak 159 orang.
Editor : Eben E. Siadari
Faktor Penyebab Telat Bicara pada Anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengurus Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial Ikatan ...