Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Prancis Tanpa Kesulitan Bungkam Finlandia

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Ucapan pelatih kepala kesebelasan Prancis, Didier Deschamps, yang mengatakan Prancis ingin menghindari dua tim saat playoff Piala Dunia, terbukti ampuh. Hal itu memberi semangat bagi anak asuhnya saat membantai Finlandia 3-0 di Stadion Saint Denis, Paris pada Rabu (16/10) dini hari WIB.

Semangat tim tuan rumah yang berjuluk “Ayam Jantan” ini diawali dengan gol pada menit ke-8 oleh gelandang yang memenangkan Pemain Terbaik Eropa 2013 lalu, Franck Ribéry yang membuka skor bagi Prancis. Winger Bayern Munich ini tiba-tiba mengagetkan muncul dari belakang melepaskan diri dari penjagaan untuk menyambar bola ke pojok kanan gawang tim tamu.

Dominasi tuan rumah terus berlanjut, kesempatan emas diperoleh dua menit setelah gol Ribery, kerja sama tiga gelandang, Ribery dan Nasri diakhiri tendangan voli oleh gelandang yang bermain di Juventus, Pogba. Bola tendangan Pogba masih melebar ke sisi kiri gawang Finlandia.

Pada menit ke-12, lagi-lagi kombinasi para gelandang yang dini hari tadi sungguh bersemangat sulit dihentikan barisan pertahanan Finlandia, Kombinasi antara Nasri-Ribery dan penyerang Olivier Giroud belum lagi dapat mengubah papan skor. Ribery memang sedang berada dalam form terbaiknya. Setiap kali dia mengendalikan bola, tampak gerakan-gerakan dia yang meneror pertahanan Finlandia.

Gelandang Prancis lain yang tidak kalah menebar ancaman ke gawang Finlandia yakni gelandang Olympique Marseille, Matthieu Valbuena yang meneruskan operan terobosan dari Ribery kepada Giroud, sayang tandukan penyerang Arsenal tersebut di menit ke-16, melenceng tipis dari gawang Finlandia.

Finlandia bukannya tanpa ancaman, pada menit ke-19 bola dari Christoph Ring dikirim kepada penyerang, Teemu Puukki, yang menaklukkan jebakan offside, tapi kiper Prancis, Hugo Lloris, segera keluar dari sarangnya untuk menyapu bola sebelum digapai striker Celtic itu.

Dua menit menjelang babak pertama berakhir, Prancis nyaris menggandakan keunggulan andai Valbuena yang menggiring bola dari sisi pertahanan Finlandia sebelum melepas umpan datar pada Giroud. Namun penyerang Arsenal tak dapat menguasai bola dengan baik, dan Maenpaa membuat blok sempurna dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi

Prancis sementara memegang kendali lagi dengan skor 1-0 atas Finlandia saat babak pertama usai. Adalah Ribery yang membuka keunggulan itu. Penampilan gelandang Bayern Munich sepanjang 45 menit selalu menyulitkan pertahanan belakang Finlandia.

Pada babak kedua Finlandia semakin jauh tertinggal pada menit ke-56, akibat gol Bunuh Diri Joona Toivio, gol mereka berkat bunuh diri tercipta akibat umpan silang Valbuena, tendangan pelan penyerang Prancis, Giroud salah diantisipasi Toivio yang membuat bola malah masuk ke gawang sendiri.

Prancis berpeluang menambah gol andaikata pada menit ke-84 Valbuena berhasil menambah gol, setelah sebelumnya bek kiri Prancis, Evra menusuk pertahanan Finlandia melewati Arkivuo sebelum mengirim umpan diagonal pada Valbuena, yang tak mampu menuntaskan peluang dengan maksimal.

Prancis benar-benar menambah gol. Setelah Karim Benzema pada menit ke-87 menuntaskan perlawanan Finlandia, menerima crossing dari Ribery, Benzema tak kesulitan menceploskan bola.

Seperti perkiraan di awal, jalan terbaik bagi Prancis memang melalui play-off. Sebab di saat bersamaan, Spanyol meraih kemenangan 2-0 atas Goergia, sehingga gap tiga poin tetap terjaga. Klasemen akhir Grup I menunjukkan bahwa Spanyol mengoleksi nilai akhir 20 di puncak klasemen sekaligus mengakhiri kualifikasi sebagai juara grup. Mereka berhak mendapatkan tiket otomatis ke Brasil. Selanjutnya Prancis menghimpun poin 17 sebagai runner-up, dan dipastikan harus melakoni play-off melawan runner-up dari grup lain.

Susunan Pemain
Prancis : Hugo Lloris; Eric Abidal, Mathieu Debuchy, Patrice Evra, Laurent Koscielny; Blaise Matuidi, Paul Pogba, Mathieu Valbuena; Samir Nasri, Franck Ribery, Oliver Giroud.
Finlandia : Niki Maenpaa; Petri Pasanen, Kari Arkivuo, Markus Halsti, Veli Lampi; Roman Eremenko, Teemu Tainio, Alexander Ring; Perparim Heternaj, Kasper Hamalainen, Teemu Pukki. (goal.com/fifa.com)

Editor : Sabar Subekti