Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 10:01 WIB | Sabtu, 03 April 2021

Larangan Mudik Lebaran, Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan

Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono, mengatakan bahwa Polri menyiapkan 333 titik penyekatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan masyarakat agar tidak mudik pada libur lebaran 2021 yang telah diputuskan pemerintah.

“Untuk itu dilarang mudik harus kita persiapkan. Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan baik di jalur arteri maupun jalur tol. Baik menuju Jawa maupun keluar Jawa. Dan 333 titik ini terutama dari Jakarta menuju Jabar dan Jateng,” kata Istiono hari Jumat (2/4) di Jakarta.

“Yang kita antisipasi adalah jalur tol dan jalur arteri baik jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan hingga Jawa Tengah. Kita telah tetapkan titik titik penyekatan agar semua tidak bisa melakukan mudik sesuai aturan. Nanti akan ada aturan khusus yang kita siapkan di lapangan,” kata dia.

Humanis dan Tegas

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menggelar rapat bersama Kakorlantas Polri untuk membahas persiapan pengamanan larang mudik lebaran 2021. Ini menindaklanjuti SKB bersama Menko PMK, Muhadjir Effendy, tentang larangan mudik 2021. Sejumlah persiapan pengamanan arus lalu lintas dibahas, termasuk penyekatan di titik-titik yang akan dilalui masyarakat yang nekat mudik.

Budi Karya mengungkapkan telah memerintahkan para Dirjen untuk berkoordinasi dengan Kakorlantas Polri dan Gugus Tugas COVID-19 membahas teknis pengamanan larangan mudik lebaran 2021. Menhub ingin penanganan larangan mudik tetap humanis namun tegas.

“Satu hal yang saya minta bahwa koordinasi ini tidak hanya di tingkat pusat tapi juga di tingkat daerah,” kata dia, dan disebutkan bahwa teknis pengamanan larangan mudik 2021 akan diumumkan pada hari Senin (5/4).

Keselamatan Rakyat

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, mengatakan koordinasi antara Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan perlu dilakukan untuk menyamakan persepsi agar larangan mudik lebaran 2021 bisa dilakukan dengan baik. Kakorlantas menekankan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

“Beliau (Menteri Perhubungan) memberikan atensi penuh terhadap persiapan dilarang mudik untuk 2021. Koordinasi intens ini untuk penyamaan persepsi di lapangan dan berangkat dari solus populi excelso (keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi),” kata Istiono.

Istiono mengatakan, larangan mudik oleh pemerintah dilakukan mengingat pandemi COVID-19 masih ada. Data gugus tugas COVID-19 bahwa setiap ada libur panjang, kasus COVID-19 selalu naik. “Data menunjukkan bahwa setiap libur panjang itu terjadi peningkatan penularan COVID-19 yang cukup signifikan. Tidak ada kata lain adalah kita harus antisipasi semuanya,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home