Lassana Diarra Berduka, Sepupunya Korban Penembakan Paris

MARSEILLE, SATUHARAPAN.COM – Lassana Diarra, pesepak bola tim nasional Prancis yang memperkuat klub Olympique de Marseille (OM), saat ini berduka cita karena sepupunya, Asta Diakite menjadi korban penembakan di Bataclan, Paris, Prancis hari Jumat (13/11) malam WIB.

“Menyusul insiden dramatis yang terjadi  di Paris, dengan kesedihan tak terbatas saya bicara hari ini,” kata Diarra seperti diberitakan goal.com, hari Sabtu (14/11).

“Seperti yang mungkin Anda tahu, saya secara pribadi terpengaruh oleh serangan ini. Sepupu saya, Asta Diakite, salah satu korban dalam serangan yang terjadi kemarin, bersama dengan sekitar 100 orang tak berdosa lainnya. Bagi saya, ia adalah sumber dukungan,” kata Diarra.

 Saat pertandingan persahabatan Prancis menghadapi Jerman Diarra tampil selama 80 menit, saat tim nasional Prancis menang dengan skor 2-0 atas Jerman.  

Melalui media sosial, Diarra mengumumkan dan menyerukan supaya seluruh masyarakat bersatu memerangi tindakan yang tidak beradab.

“Dalam atmosfer teror ini, sangat penting untuk kita yang mewakili negara kita dan keragamannya untuk bicara dan tetap bersama di depan sesuatu yang mengerikan, yang tak punya warna dan agama,” kata dia.

“Bersama-sama kita semua harus melindungi cinta, hormat dan kedamaian. Terima kasih untuk dukungan dan pesan kalian. Jaga diri kalian dan semoga korban istirahat dengan tenang,” Diarra menambahkan.

Adik Kandung Griezmann Selamat

Sebelumnya, pesepak bola tim nasional Prancis lainnya Antoine Griezmann mengumumkan adiknya selamat dalam serangan di Bataclan.

Saat memperkuat tim nasional Prancis menghadapi Jerman, Antoine Griezmann sempat cemas ketika salah satu ofisial memberi tahu bahwa adik kandung Griezmann, Maud, menonton konser musik di Bataclan, Paris.

Dia sadar Maud adalah salah satu dari ribuan penonton yang menghadiri konser sebuah band rock dari Amerika Serikat California Death Metal.

Griezmann setelah pertandingan mengurung diri  di ruang ganti stadion sementara semua pemain di tim Prancis dan staf telah keluar, bintang klub Spanyol, Atletico Madrid ini menghabiskan malam di ruang ganti dengan berkomunikasi dengan  telepon kepada nomor gawat darurat di kota Paris.

Sementara itu orang tuanya juga menghadiri pertandingan Prancis melawan Jerman di Stadion Stade de France, Paris namun tetap  menunggu berita dari Maud. Kecemasan Griezmann mereda pada Sabtu (15/11) pagi karena pukul 6  pagi dia dikabari adiknya, Maud, selamat.(goal.com/closermag.fr).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja