Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 21:15 WIB | Sabtu, 14 November 2015

Lindswell atasi Rasa Gugup dengan Curhat ke Teman

Lindswell atasi Rasa Gugup dengan Curhat ke Teman
Lindswell Kwok saat memeragakan jurus di nomor Taijiquan Putri di Kejuaraan Dunia Wushu 2015 di Istora Senayan, Jakarta, hari Sabtu (14/11). (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Lindswell atasi Rasa Gugup dengan Curhat ke Teman
Lindswell Kwok saat memeragakan jurus di nomor Taijiquan Putri di Kejuaraan Dunia Wushu 2015 di Istora Senayan, Jakarta, hari Sabtu (14/11).
Lindswell atasi Rasa Gugup dengan Curhat ke Teman
Lindswell Kwok (tengah) menerima pengalungan medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu 2015, dia diapit Suijin Chen (kiri) yang meraih emdali perak dan Shin Yi Ng(kanan) yang meraih medali perunggu.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pewushu putri nomor taolu Indonesia Lindswell Kwok mengatakan apabila menghadapi situasi menegangkan atau gugup satu atau beberapa hari menjelang pertandingan maka dia mengatasinya dengan menceritakan kegugupan dan ketakutan itu ke temannya.

“Saya sharing aja ke temen-temen ntar kayaknya rasa takut itu bisa hilang sendiri,” kata Lindswell kepada para pewarta setelah dia menerima pengalungan medali emas nomor Taijiquan Putri di Kejuaraan Dunia Wushu 2015 di Istora Senayan, Jakarta, hari Sabtu (14/11).

Lindswell mengatakan teman-teman yang biasa dia ajak bercanda di padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia antara lain sesama atlet wushu dari Sumatera Utara Juwita Niza Wasni.

Lindswell mengaku bahwa dengan berlatih wushu dapat membuat hidup seseorang seimbang, karena dapat mengisi ketenangan dari dalam batin. “Sebenarnya gugup sih waktu masih di Medan, tapi pas nyampe Jakarta udah nggak lagi,” kata dia.

Lindswell Juarai Taijiquan Putri

Lindswell memenangkan nomor Taijiquan Putri dengan total nilai 9,70, sementara atlet Hong Kong Suijin Chen meraih nilai 9,68, dan atlet Malaysia, Shin Yi Ng mendapat medali perunggu di peringkat ketiga dengan nilai 9,66.

“Kita kan tuan rumah, jadinya kita percaya diri, saya ingin membahagiakan pendukung,” kata gadis asal Medan, Sumatera Utara itu.

Lindswell menginginkan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Wushu di Jakarta sebagai tonggak kebangkitan olahraga wushu secara khusus, dan juga olahraga di Indonesia secara keseluruhan.

Keberhasilan Indonesia tidak hanya diraih Lindswell, karena atlet wushu putra Charles Sutanto yang bermain di nomor jianshu (dengan menggunakan senjata pedang) yang meraih medali emas dengan skor 9,64.

Sutanto unggul atas peringkat kedua Andrei Solovev asal Rusia yang meraih medali perak dengan nilai 9,62, sementara peringkat ketiga diraih Wen Son Wong asal Malaysia dengan nilai 9,37.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home