Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 23:58 WIB | Jumat, 12 Desember 2014

Longsor di Banjarnegara Tujuh Meninggal Puluhan Rumah Roboh

Ilustrasi. Longsor Tutup Jalan Sejumlah warga bergotong royong menyingkirkan tanah longsor yang menutup jalan di Desa Pasuruhan, Watumalang, Wonosobo, Jateng, Jumat (12/12). Akibat hujan deras sepanjang hari yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan tebing setinggi 50 meter dan lebar 25 meter longsor menerjang jalan antardesa dan jalur transportasi terputus sehingga mengganggu perekonomian warga. (Foto: Antara/Anis Efizudin)

BANJARNEGARA, SATUHARAPAN.COM - Puluhan rumah di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, roboh terkena tanah longsor, Jumat (12/12) sore. Korban dilaporkan terus bertambah.

Saat dihubungi wartawan dari Purwokerto, Jumat malam, Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Wika Hardianto mengatakan jumlah jenazah korban longsor yang telah dievakuasi sebanyak tujuh orang dari 12 rumah.

"Akses sulit karena tanah labil," kata dia yang sedang di lokasi bencana.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jumat larut malam, satu korban meninggal sudah ditemukan, sebanyak 46 rumah tertimbun, empat korban luka dan 108 warga masih belum ditemukan.

"Laporan jumlah korban masih simpang siur, namun hasil rapat koordinasi yang dipimpin Bupati Banjarnegara, korban meninggal satu orang, perempuan," kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, saat dihubungi melalui telepon.

Staf Bagian Humas Sekretariat Daerah Banjarnegara yang berada di lokasi bencana, Eko Budi Raharjo, mengatakan longsoran itu menyumbat aliran sungai sehingga airnya terbendung.

"Dikhawatirkan, sumbatan tersebut akan jebol. Padahal, di bagian bawah ada Desa Slatri dan Krakal," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, penduduk Desa Slatri dan Krakal diungsikan agar terhindar dari kemungkinan jebolnya lumpur yang menyumbat sungai tersebut.

Eko Budi mengatakan, saat ini Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo dan Wakil Bupati Hadi Supeno telah berada di lokasi bencana, sedangkan komandan lapangan langsung ditangani oleh Komandan Kodim 0704/Banjarnegara Letnan Kolonel Infanteri Edy Rochmatullah.

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio saat dihubungi kantor berita Antara mengatakan longsor terjadi Jumat sore. Banyak yang roboh rata dengan tanah.

Ia mengatakan saat ini BPBD Banjarnegara bersama para relawan sedang melakukan upaya evakuasi terhadap ratusan warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, ke tempat yang aman.

Pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah warga yang dievakuasi.

Kepala Desa Sampang Purwanto mengatakan longsor tersebut terjadi di Dusun Jemblung RT05/RW01 yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga.

Menurut dia, pertolongan belum dapat dilakukan karena tanah terus bergerak dan kondisi gelap gulita.

"Sebagian besar sudah menyelamatkan diri, yang lain belum diketahui," katanya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home