Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 23:05 WIB | Minggu, 07 September 2014

Mantan Ketum PSSI: Sepak Bola Indonesia Kehilangan Pola

Tim nasional Indonesia saat melakoni laga uji coba dengan kesebelasan Pakistan, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (21/06). (Foto: pssi.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Maulwi Saelan mengatakan karakter permainan Indonesia yang memainkan bola-bola pendek dan cepat sudah hilang.

“Saya cukup prihatin dengan perkembangan sepak bola Indonesia saat ini. Terutama, penampilan timnas Indonesia. Kini, karakter permainan tim Indonesia telah menghilang,” kata Maulwi saat acara peluncuran resmi Piala Soeratin 2014, di area pintu X-XI Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/9).

"Saya lihat sekarang sepakbola kita tidak ada pola permainannya. Sepakbola itu ada sistem, formasi, strategi, dan taktiknya. Tapi, saat ini tidak terlihat," Maulwi menambahkan.

Mantan ajudan pribadi Presiden Soekarno itu menambahkan dirinya sempat melihat karakter permainan Indonesia ada di tim nasional Indonesia U-19.

"Ciri permainan kita itu permainan dengan umpan-umpan pendek cepat. Saya pernah lihat tim nasional Indonesia U-19, ketika menghadapi Vietnam pernah memainkannya. Tapi kemudian saya lihat lagi kok hilang," ungkap dia.

Maulwi adalah mantan penjaga gawang tim nasional Indonesia di era 1950-an. Sepanjang karir sepak bolanya, ia memiliki penampilan yang paling dikenang, yaitu saat membawa tim Merah Putih bermain imbang tanpa gol dengan tim kuat Uni Soviet di Olimpiade Melbourne 1958.

Saat itu, Uni Soviet merupakan salah satu tim terbaik Eropa dan dunia yang diperkuat beberapa bintang seperti Igor Netto, Sergei Salnikov, dan Boris Tatushin. (goal.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home