Ronaldo: Hubungan Saya dengan Presiden Tidak Tegang

MADRID, SATUHARAPAN.COM – Pesepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo menyatakan hubungannya dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez tidak dalam kondisi tegang seperti yang diberitakan dalam sepekan terakhir ini.

Menurut Ronaldo, pernyataan yang dikeluarkannya terkait kebijakan transfer Real Madrid telah disalahartikan.

"Pernyataan saya disalahartikan. Kemarin saya mendengar (pernyataan) Presiden dan saya 100 persen setuju dengannya," tulis Ronaldo pada akun Twitter miliknya, @Cristiano, sebagaimana dilansir football-espana.net, Minggu (7/9).

Tak berhenti sampai disitu, Ronaldo juga memuji pembelian klubnya pada bursa transfer musim panas 2014, termasuk Toni Kroos (Bayern Muenchen) dan James Rodriguez (AS Monaco). Menurutnya, dengan kehadiran mereka berdua, Real Madrid telah melengkapi skuatnya untuk bersaing musim ini.

"Rekan-rekan baru di tim saya (adalah pemain) hebat. Bersama mereka, kami membentuk tim yang hebat. Tujuan kami sama. Satu pelukan dan Hala Madrid!" tulis pemain yang telah mengoleksi dua titel Liga Champions Eropa sepanjang kariernya tersebut.

Sebelumnya, situasi panas antara Ronaldo dan Madrid sendiri dikaitkan dengan pernyataan sang pemain tentang mantan klubnya, Manchester United. Dalam komentarnya, dia membuka kemungkinan untuk hengkang dan kembali ke Old Trafford.

Saat itu, Ronaldo juga mengumbar ketidakpuasannya dengan kebijakan transfer Madrid yang menjual Angel Di Maria ke Manchester United dan Xabi Alonso ke Bayern Muenchen. Tak hanya itu, Ronaldo juga menyatakan keinginannya untuk kembali ke Old Trafford suatu hari nanti.

Spekulasi pun merebak bahwa hubungan Ronaldo dengan Perez tidak harmonis. Namun, Ronaldo menjelaskan bahwa komentarnya terkait transfer Di Maria dan Alonso itu telah disalahartikan oleh banyak pihak.

Sabtu (6/9) kemarin, Perez juga telah mengumumkan bahwa dirinya sama sekali tidak punya masalah dengan peraih Baloon d’Or (pemain terbaik dunia) 2014 itu. Kini, giliran Ronaldo yang membantah kabar perselisihan itu.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja