Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:53 WIB | Kamis, 14 Mei 2015

Mantan Penghuni Pelatnas Cipayung Tumbang di Babak Ketiga Sirnas Jakarta

Ilustrasi: Markis Kido (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri) saat bertanding di Olimpiade 2008. (Foto: badmintonindonesia.org).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis Markis Kido dan Weni Anggraeni yang dahulu merupakan penghuni pelatnas PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) di Cipayung, Jakarta di luar dugaan tumbang di babak ketiga Kejuaraan Djarum Badminton Sirkuit Nasional 2015 seri Jakarta dari Beno Drajat dan Yulfira Barkah dua set 21-16 dan 21-19.  

“Tadi kami belum kompak di lapangan karena baru pertama kalinya juga berpasangan, selain itu lawan yang kami hadapi tadi pun cukup bagus,” kata Kido usai pertandingan yang berlangsung Rabu (13/5) malam WIB di Gelanggang Olahraga Asia Afrika, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kido/Weni  mengaku hanya dipasangkan khusus di Djarum Sirnas Jakarta Open kali ini. Kido merupakan peraih emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 bersama mantan pasangannya Hendra Setiawan itu, ini merupakan pertama kalinya lagi turun di turnamen Djarum Sirnas, setelah terakhir tahun 2010 lalu, ketika masih fokus bermain ganda putra bersama Hendra Setiawan dan mampu menjadi juara di dua seri Djarum Sirnas yang berlangsung di Riau dan Bandung pada tahun 2010 silam.

Ketika disinggung target yang diemban sebelum bertanding di Djarum Sirnas Jakarta Open 2015 kali ini, Kido sendiri mengaku tak ada target khusus. “Tidak ada target khusus, kebetulan juga lagi kosong turnamen, jadi hitung-hitung persiapan turnamen berikutnya yang akan saya jalani di Australia Open,” tambahnya.

Markis Kido di Djarum Sirnas kali ini juga turun di nomor ganda putra berpasangan dengan Irfan Fadilah.

Sedangkan Weni Anggraini, juga turun di nomor ganda putri bersama Pia Zebadiah.  

Sementara itu di nomor tunggal dewasa putra  Alamsyah Yunus asal klub JR Enkei, dan juga unggulan kedua asal klub Tjakrindo Master Sony Dwi Kuncoro,  melenggang ke perempat final, usai  menaklukan lawan-lawannya.

Kemenangan  oleh Alamsyah Yunus, yang berhasil menyudahi perlawanan wakil klub Tangkas Jakarta, Hardianto Kurniawan dengan 21-13, 21-13.

Seusai pertandingan Alamsyah mengatakan bermain enjoy di set pertama hingga mampu disudahinya dengan keunggulan 21-13.

“Tadi di set pertama saya  bermain enjoy, namun di set kedua justru lawan mainnya nambah bagus dan beberapa kali ia mampu meladeni permainan reli yang saya mainkan, untungnya saya bisa tetap fokus dan bisa menang,” kata Alamsyah.

Sementara itu, unggulan kedua Sony Dwi Kuncoro, memastikan tiket perempat final usai di babak ketiga dia mampu menaklukan lawannya dengan mudah Hermansyah asal klub Jayaraya Jakarta dengan kemenangan telak dua set langsung 21-8 dan 21-11.  (djarumbadminton.com).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home