Marinir Indonesia-Amerika Berbagi Ilmu Bertahan Hidup

SITUBONDO, SATUHARAPAN.COM - Prajurit Marinir TNI AL berbagi ilmu mengenai cara bertahan hidup di hutan dengan Marinir Amerika Serikat dalam latihan bersama di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, hari Rabu (5/8).

Keterangan tertulis Dinas Penerangan Korps Marinir menyebutkan bahwa dalam latihan itu Pelda Marinir Ade beserta sejumlah pelatih dari Batalyon Infanteri-5 Marinir berbagi ilmu sesama prajurit Marinir Amerika.

Pelda Ade memperkenalkan dan mempraktikkan tata cara bertahan hidup di hutan, seperti menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, yakni biawak dan ular.

Pada kesempatan itu prajurit pelatih Marinir TNI AL juga memperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara langsung tanpa harus dimasak terlebih dulu, termasuk jenis tumbuhan yang tidak bisa dimakan.

Pada latihan itu prajurit Marinir kedua negara antusias mengikuti materi latihan yang diberikan oleh para pelatih. Meski mulanya terlihat agak geli, namun prajurit Marinir Amerika mencoba mencicipi sejumlah makanan dari hewan dan tumbuhan yang ada di hutan.

Setelah diberi contoh langsung oleh para pelatih, prajurit Marinir Amerika Serikat atau "United Stae of Marines Coprs" (USMC) itu langsung praktik, termasuk bagaimana menangkap ular.

Kegiatan berlatih bertahan hidup di hutan itu dipantau oleh Komandan Satgas Latihan Amfibi Letkol Marinir Freddy Ardianzah. Latihan itu merupakan bagian dari rangkaian latihan bersama Korps Marinir Indonesia dengan Amerika dengan sandi "Cooperation Afloat Readiness and Training" (CARAT) 2015 yang berlangsung 3 hingga 10 Agustus 2015. (Ant)