Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 14:58 WIB | Senin, 18 Januari 2016

Media Tiongkok Peringatkan Presiden Terpilih Taiwan

Ketua Partai Progresif Demokrat Taiwan Tsai Ing-wen di kantor pusat partai hari Sabtu (16/1) melambaikan tangan pada pendukungnya setelah memenangkan pemilu. (Foto: reuters.com)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Media milik pemerintah Tiongkok hari Senin (18/1) memperingatkan presiden terpilih Taiwan Tsai Ing-wen untuk tidak mengambil jalan prokemerdekaan dan perpisahan resmi dari Tiongkok darat akan menjadi “jalan buntu.”

Tsai dan Partai Progresif Demokratik (Democratic Progressive Party atau DPP) pendukungnya menang mutlak pada Sabtu (16/1) saat pemilih berpaling dari hubungan erat dengan Tiongkok.

DPP biasanya mendukung kemerdekaan pulau tersebut, namun Tsai (59) melunakkan retorikanya, seraya berkomitmen untuk mempertahankan “status quo”. Dalam pidato kemenangannya, Tsai berjanji untuk melestarikan status quo dalam hubungan dengan Tiongkok, dan Beijing harus menghormati demokrasi Taiwan dan kedua belah pihak harus memastikan tidak ada provokasi.

Namun, Zhou Zhihuai, ketua Institute of Taiwan Studies dari Chinese Academy of Social Sciences, menulis dalam Global times berbahasa Tiongkok bahwa jika Tsai “berpisah dengan Tiongkok daratan, dia akan menuju jalan buntu.”

Beijing “tidak akan mempertahankan delusi yang tidak realistis” mengenai dirinya, tambah Zhou, seraya mengatakan apakah hubungan lintas Selat mengambil “jalan perdamaian atau permusuhan, itu bergantung pada keputusan yang Tsai Ing-wen ambil.”

Walaupun Taiwan memiliki pemerintahan sendiri setelah berpisah dari Tiongkok pascaperang saudara pada 1949, pulau itu tidak pernah menyatakan kemerdekaan dan Beijing masih menganggap pulau itu sebagai wilayahnya yang menunggu reunifikasi.

Warga Taiwan memilih Tsai dan suara DPP melonjak setelah pemilih merasa tidak nyaman atas pendekatan kembali dengan Tiongkok selama periode Presiden Ma Ying-jeou dari Kuomintang.

Secara tradisional DPP mendukung kemerdekaan Taiwan secara resmi. Selama masa jabatan presiden Taiwan yang berasal dari DPP, Chen Shui-bian (2000-2008), terjadi peningkatan tensi hubungan dengan Tiongkok. Muncul kekhawatiran negara Tirai Bambu itu akan menggunakan kekuatan militer untuk menaklukkan Taiwan. (AFP/bbc.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home