Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 10:32 WIB | Senin, 10 Oktober 2016

Megawati Ajak Ahok-Djarot Ziarah ke Makam Bung Karno

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) memberikan keterangan pers didampingi para calon Gubernur dari PDIP, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri), Gubernur Banten Rano Karno (kedua kanan), Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi (kiri) dan anggota DPD Hana Hasanah (kanan) sebelum menuju Blitar di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (10/10). PDI Perjuangan mengajak para calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari partai itu pada Pilkada serentak 2017 berziarah ke makam Bung Karno di Blitar. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengajak calon gubernur dan wakil gubernur yang mendapat dukungan partai, termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, untuk berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, hari Senin (10/10).

Selain Ahok-Djarot, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diajak menziarahi makam Bung Karno ialah Rano Karno dan Embay Mulya Syarief (Banten), Hana Hasanah dan Tony Yunus (Gorontalo), serta Rustam dan Irwansyah (Bangka Belitung).

Selain itu ada calon gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (Sulbar), dan calon gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Megawati memimpin ziarah kubur ke makam Bung Karno didampingi beberapa pengurus partai seperti Hasto Kristiyanto, Achmad Basarah, Eriko Sotarduga, dan Komarudin Watubun.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Achmad Basarah, mengatakan ziarah ke makam Bung Karno adalah tradisi keluarga besar PDI Perjuangan, baik pada momentum keagamaan seperti menjelang Ramadhan dan Idul Fitri maupun saat menghadapi hajatan penting seperti pemilu.

Ia mengatakan bahwa itu dilakukan untuk menghormati jasa-jasa dan mendoakan Bung Karno.

Kegiatan itu, ia menjelaskan, juga ditujukan untuk mengingatkan para calon kepala daerah supaya tidak menggunakan cara-cara yang tidak sesuai kepribadian bangsa atau bisa merusak eksistensi dan keutuhan NKRI selama pemilihan kepala daerah.

"Yang lebih penting lagi agar para calon gubernur dan wakil gubernur tersebut, termasuk Ahok, jika kelak terpilih dan menjadi kepala dan wakil kepala daerah benar-benar dapat menjadi pemimpin yang menjaga dan mengimplementasikan amanah dan ajaran-ajaran Bung Karno, khususnya untuk menciptakan kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial yang berdasarkan Pancasila melalui haluan politik Trisakti," kata Basarah di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, hari Senin (10/10).

PDI Perjuangan mengharapkan agar semua kepala dan wakil kepala daerah yang diusung benar-benar dapat menghayati dan menerapkan kepemimpinan yang sesuai dengan kepribadian Indonesia, yang benar-benar mengerti dan memahami sejarah dan jiwa bangsanya serta tahu arah dan tujuan yang hendak dicapai. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home