Loading...
FOTO
Penulis: Bayu Probo 08:16 WIB | Minggu, 10 November 2013

Memelihara Budaya Indonesia Dimulai dari Mengenalnya

Memelihara Budaya Indonesia Dimulai dari Mengenalnya
Putri Aceh memperlihatkan kebolehannya membawakan tarian Poh Kipah (pukul kipas) di Pameran Pendidikan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (8/11) malam. (Foto-foto: Antara)
Memelihara Budaya Indonesia Dimulai dari Mengenalnya
Pengunjung mengamati koleksi batu mulia yang berasal dari Banjarmasin dalam Pameran Perhiasan di Jakarta, Jumat (8/11).
Memelihara Budaya Indonesia Dimulai dari Mengenalnya
Juru pelihara membersihkan struktur bangungan kuno, Candi Watesumpak, yang masih belum mendapat penanganan lebih lanjut dari instansi terkait di kawasan Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/11).
Memelihara Budaya Indonesia Dimulai dari Mengenalnya
Foto multipel eksposure penari dari Solok memainkan tari piring kreasi pada Pekan Budaya Sumbar di Taman Budaya, Padang, Jumat (8/11).
Memelihara Budaya Indonesia Dimulai dari Mengenalnya
Sejumlah perajin memproses cetakan patung logam di kawasan Bejijong, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/11).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dengan wilayah yang sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau, Indonesia menyimpan keragaman budaya yang menakjubkan. Memang, perlu energi besar untuk memelihara dan mengenalkan kepada generasi selanjutnya. Namun, itu tidak mustahil.

Berikut ini adalah beberapa foto budaya Indonesia yang dihimpun kantor berita Antara.

Tarian Poh Kipah (pukul kipas) tampil di panggung utama Pameran Pendidikan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (8/11) malam. Tari Poh Kipah biasanya di mainkan delapan hingga sepuluh orang itu menyampaikan pesan moral kekompakan, kesatuan dan persatuan.

Batu Mulia asal Banjarmasin merupakan komoditas unggulan dengan nilai jual tinggi di antara kolektor/penikmat batu mulia, hal tersebut diiringi dengan keterbukaan informasi mengenai kualitas dan kemajuan teknologi penggosokan batu mulia, seni kerajinan dan penggosokan mengalami penyesuaian.

Candi Watesumpak masih belum mendapat penanganan lebih lanjut dari instansi terkait di kawasan Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Berbagai kalangan memperkirakan masih banyak situs-situs arkeologi yang terpendam di kawasan bekas kota Kerajaan Majapahit, Trowulan. Selain itu di Trowulan terdapat perajin patung dari logam, tanah liat atau batu padas. Ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat di kawasan bekas kota Kerajaan Majapahit, Trowulan.

Tari piring kreasi pada Pekan Budaya Sumatra Barat di Taman Budaya, Padang, Jumat (8/11). Festival tersebut diikuti sejumlah sanggar seni kab/kota di Sumatra Barat sebagai upaya pelestarian seni dan kebudayaan Minangkabau terutama tari piring di kalangan generasi muda.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home