Loading...
RELIGI
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:22 WIB | Selasa, 17 Maret 2015

Menag Harap Rambu Berbahasa Indonesia di Masjidil Haram Diperbanyak

Menag Lukman Hakim Saifuddin terima buku-buku karangan Imam Besar Masjidil Haram Syeikh Abdurrahman As-Sudais usai melakukan pertemuan di sela-sela kunjungan kerja Menag ke Arab Saudi, Makkah, Senin (16/03). (Foto: kemenag.go.id)

MEKKAH, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap, agar rambu-rambu penunjuk arah yang berbahasa Indonesia bisa diperbanyak di Masjidil Haram. Harapan ini disampaikan Menag saat bersilaturrahim dengan imam besar dan khatib Masjid al-Haram, yang sekaligus Ketua Pengurus Masjid al-Haram dan Masjid an-Nabawi, Syeikh Abdurrahman bin Abdul ‘Aziz As-Sudais, Senin (16/3).

Menurutnya, area Masjid al-Haram yang semakin luas karena adanya pembangunan, menjadikan jamaah haji semakin banyak mengalami masalah orientasi, sehingga berpotensi banyak yang mengalami sesat jalan, tidak bisa pulang ke pemondokan. Untuk itu kepada As-Sudais, Menag berharap agar rambu-rambu terkait dengan itu, dapat dilengkapi dengan tulisan berbahasa Indonesia.

Dalam kunjungan itu, Menteri Agama juga menyampaikan apresisasi atas keseriusan pemerintah Saudi Arabia dalam meningkatkan pelayanan kepada umat Islam menunaikan ibadah haji, dan umrah, yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan Masjid al-Haram dan sarana ibadah lainnya.

Namun demikian, Menag juga menyampaikan harapannya, agar proses pembangunan yang sekarang sedang berlangsung dapat dipercepat. Dengan begitu kuota haji Indonesia kembali dapat dipulihkan, atau bahkan dapat ditingkatkan. Sehingga, daftar antrian tunggu haji yang sampai puluhan tahun sekarang ini diharapkan dapat diperpendek.

Syeikh as-Sudais menyambut baik usulan Pemerintah Indonesia, yang disampaikan melalui Menteri Agama. Bahkan pihaknya, tidak hanya akan membahasakan semua rambu-rambu dan arah jalan dilengkapi dengan bahasa Indonesia, tetapi juga semua hal yang terkait dengan ritual haji, akan dialihbahasakan dalam berbagai bahasa dunia.

Syeikh as-Sudais juga berjanji, akan memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam upaya pengembangan umat di berbagai bidang kehidupan. Termasuk mendukung gagasan perlunya penyelenggaraan konferensi internasional di Jakarta, sebagai wahana persemaian gagasan-gagasan Islam moderat rahmatan lil-alamin, yang sesuai dengan karakter umat Islam Indonesia.

Menag saat ini sedang berada di Saudi Arabia, untuk memenuhi undangan khusus dari Menteri Urusan Islam, Wakaf, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi. Kunjungan Menag di Arab Saudi ini direncanakan akan berlangsung sampai 18 Maret mendatang. (kemenag.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home