Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 07:02 WIB | Senin, 30 Juni 2014

Menang Adu Penalti, Kosta Rika ke Perempat Final

Menang Adu Penalti, Kosta Rika ke Perempat Final
Bryan Ruiz (kiri) saat merayakan golnya ke gawang Yunani bersama rekan-rekannya. (Foto: fifa.com).
Menang Adu Penalti, Kosta Rika ke Perempat Final
Bagan fase gugur Piala Dunia 2014. (Foto: dok. satuharapan.com)

RECIFE, SATUHARAPAN.COM – Kosta Rika berhasil menghempaskan Yunani dan melaju ke Perempat Final Piala Dunia 2014. Dalam pertandingan yang berlangsung di Itaipava Arena Pernambuco, Recife Brasil, Senin (30/6) dinihari WIB. Kosta Rika keluar sebagai pemenang setelah melakoni laga hingga babak adu tendangan penalti.

Dalam waktu normal 90 menit, kedua tim bermain sama kuat 1-1. Hasil ini pun berlanjut hingga perpanjangan waktu dua kali 15 menit berakhir. Belum menghasilkan pemenang, laga terpaksan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti. Disini, Kosta Rika berhasil mengungguli Yunani Kosta Rika 5-3.

Pada babak pertama, kedua tim bermain sangat berhati-hati, sehingga tempo pertandingan berjalan lambat. Namun diluar dugaan, Yunani lebih menguasai jalannya laga. Satu peluang emas sempat didapatkan Yunani lewat Salpingidis di menit 37, sayang sontekan masih mampu dihalau penjaga gawang Kosta Rika.

Hingga wasit asal Australia, Benjamin Williams menutup paruh pertama, kedua kesebelasan masih menghadirkan skor kaca mata, 0-0.

Yunani Injury Time

Memasuki babak kedua La Sele-julukan tim sepak bola Kosta Rika, langsung tidak mau lagi dikuasai oleh permainan Yunani. Mereka langsung mengambil inisiatif serangan dan berusaha tidak kehilangan bola.

Gol yang dinantikan pun hadir bagi La Sele, di menit 52. Bryan Ruiz sukses meneruskan bola operan Bolanos dengan sebuah sepakan pelan mendatar ke sudut kiri gawang Karnezis. Penjaga gawang Yunani tersebut hanya terpaku melihat bola meluncur perlahan ke dalam jalanya. 1-0 Kosta Rika memimpin.

Saat waktu pertandingan menunjukkan menit 68, Benjamin mengusir punggawa Kosta Rika, Duarte, dari lapangan. Ia mendapatkan kartu kuning kedua, setelah terbukti melanggar pemain The Pirate Ship-julukan tim sepak bola Yunani, Cholevas. La Sele pun terpaksa menjalani sisa laga dengan sepuluh pemain.

Unggul jumlah pemain, Yunani coba tampil lebih menyerang guna menyamakan kedudukan. Beberapa peluang pun sempat lahir dari kaki Gekas dan Karagounis, namun belum berbuah hasil. Sementara Kosta Rika yang kehilangan satu pemainnya, merubah strategi permainan ke formasi bertahan.

Terus mengacak-acak pertahanan La Sele, serangan Yunani akhirnya membuah kan hasil kala pertandingan memasuki injury time. Kemelut di muka gawang Navas berhasil dimanfaatkan Sokratis lewat sepakan kerasnya. Gol tersebut membawa Yunani menyamakan kedudukan 1-1.

Usai gol penyeimbang itu hadir, The Pirate Ship tampil bak kesetanan dan berusaha mencuri kemenangan di pengujung laga. Beruntung, penjaga gawang Kosta Rika mampu menepis sundulan Mitroglou nan memanfaatkan umpan Torosidis.

Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal 90 menit ditutup sang pengadil lapangan. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dua kali 15 menit.

Skor Tak Berubah

Pada perpanjangan waktu babak pertama, The Pirate Ship sukses menguasai jalannya pertandingan dan melahirkan sejumlah peluang. Salah satunya dari kaki Katsouranis. sayang sepakannya dari sudut sempit, dihentikan pemain bertahan Kosta Rika dengan sliding tackle. Kedudukan di 15 menit pertama belum berubah, masih sama kuat 1-1.

Hal serupa kembali terjadi di paruh kedua perpanjangan waktu, kedua kesebelasan kembali gagal melahirkan gol untuk mengubah hasil pertandingan. Bahkan, tendangan jarak dekat Mitroglou pada menit 120, masih berhasil dihalau Navas dengan baik. Skor tetap imbang 1-1, pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

5-3 Untuk Kosta Rika

Menjelang adu penalti, Yunani harus kehilangan sosok sang pelatih Fernando Santos dari pinggir lapangan. Ia diusir wasit, setelah melakukan protes yang cukup keras.

Kosta Rika mendapat kesempatan menendang penalti terlebih dahulu, Borges sukses melaksanakan tugasnya. Di sisi Yunani, Mitroglou sebagai eksekuto pertama pun berhasil melaksanakan tugasnya. Skor 1-1.

Bryan Ruiz menjadi algojo kedua La Sele, dengan sepakan ke sudut kiri atas gawang ia berhasil menaklukkan Karnezis. Tidak ingin tertingal Lazaros juga ikut membobol gawang Kosta Rika. Kedudukan 2-2.

Gonzalez menjadi penendang selanjutnya dari kubu tim besutan Jorge Pinto, sepakannya menaklukkan Karnezis. Holebas sebagai perwakilan tim Negeri Seribu Dewa pun tidak mau kalah, sepakan penaltinya merobek jala Navas. Kedudukan sama kuat 3-3.

Penendang keempat Kosta Rika diambil oleh Campbell, dengan baik pemain bernomor punggung sembilan tersebut menipu Karnezis. Keadaan berbeda untuk penendang keempat Yunani, Gekas, sepakannya berhasil terbaca oleh Navas dengan baik. Yunani tertinggal 4-3

Terakhir,  La Sele menunjuk Umana sebagai eksekutor, pemain Deportivo Saprissa itu menjadi penentu kemenangan Kosta Rika atas The Pirate Ship. Ia berhasil melaksanakan tugasnya dan menutup perjuangan Yunani di Piala Dunia 2014 lewat adu penalti, dengan skor 5-3.

Dengan hasil ini, Kosta Rika melaju ke babak Perempat Final Piala Dunia 2014 dan berjumpa dengan kesebelasan Belanda yang telah lebih dahulu menanti disana. Pertandingan ini akan berlangsung di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Minggu (6/7).

Susunan Pemain (Kosta Rika vs Yunani)

Kosta Rika (5-4-1): Navas (penjaga gawang), Gonzalez, Umana, Borges, Duarte, Bolanos (’83 Brenes), Campbell, Ruiz, Diaz, Gamboa (’77 Acosta), Tejeda (’66 Cubero)

Cadangan: Cambronero (penjaga gawang), Pemberton (penjaga gawang), Myrie, Barrantes, Francis, Granados, Miller, Calvo, Urena

Pelatih: Jorge Pinto (Kolombia)

Yunani (4-3-3): Karnezis, Maniatis (’78 Katsouranis), Manolas, Samaras, Karagounis, Salpingidis (’69 Gekas), Torosidis, Lazaros, Sokratis, Cholevas, Samaris (’58 Mitroglou)

Cadangan: Glykos (penjaga gawang), Kapino (penjaga gawang), Tzavellas, Moras, Tziolis, Kone, Vyntra, Fetfatzidis, Tachtsidis

Pelatih: Fernando Santos (Portugal)

Wasit: Benjamin Williams (Australia)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home