Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:58 WIB | Rabu, 03 Agustus 2016

Mendikbud Muhadjir: Siswa Harus Dibekali Keterampilan

Ilustrasi: Dua tahun gedung rusak parah siswa SMP Satu Atap Desa Sungai Laut Kabupaten Indragiri Hilir, menumpang belajar di bangunan SD. (Foto:

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, pendidikan idealnya membekali siawa dengan keterampilan, dengan begitu, siswa dapat bekerja jika tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

“(Pendidikan) harus disertai keterampilan-keterampilan tertentu. Apabila tidak bisa melanjutkan, bisa bekerja dan mencari mata pencaharian sesuai kemampuan keterampilan. Itu salah satu yang disebut dengan life skill,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) Bidang Keterampilan di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (1/8), seperti yang dikutip dari situs kemdikbud.go.id.

Ia mengatakan, di luar negeri, siapa pun yang mempekerjakan anak SMA dinilai melanggar undang-undang, karena yang boleh bekerja adalah mereka yang sudah lulus SMA dan plus satu. Artinya, setelah siswa lulus SMA, harus mengambil kursus atau pelatihan minimal satu tahun, baru diperbolehkan menjadi tenaga kerja.

“Tapi di Indonesia tidak mungkin, kadang tamat SMP dan SMA sudah bekerja," kata  Mendikbud.

Karena itu, siswa hendaknya juga dibekali dengan keterampilan, sehingga bisa bekerja jika tak bisa melanjutkan pendidikan. Untuk membekali siswa dengan keterampilan tertentu, salah satu layanan pendidikan yang diberikan Kemendikbud adalah dengan pilihan alternatif pendidikan, yaitu SMP Terbuka dan SD-SMP Satu Atap.

Model sekolah seperti itu, kata Mendikbud, harus diperbanyak karena sangat dibutuhkan masyarakat terutama di luar Jakarta. "Mereka juga anak bangsa, alangkah disayangkan jika hanya segelintir yang bisa menikmati pendidikan," katanya.

Salah satu bentuk dukungan Kemendikbud dalam memotivasi dan meningkatkan keterampilan peserta didik di SMP Terbuka dan SD-SMP Satu Atap adalah dengan menyelenggarakan Lomojari. Lomojari dianggap memiliki nilai strategis dalam sosialisasi dan pengembangan SMP Terbuka. Lomojari merupakan kegiatan rutin tahunan dengan tujuan untuk menyosialisasikan SMP Terbuka kepada masyarakat, mendorong peserta didik SMP Terbuka lebih tekun belajar, dapat meningkatkan mutu pembelajaran, memberikan bekal keterampilan kepada anak didik.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home